Update Corona Bulukumba
Tak Layani Penyeberangan Penumpang, Pelabuhan Bira Bulukumba Hanya Izinkan Pengangkut Logistik
Kapal Feri di Pelabuhan Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba belum dapat melayani penyeberangan penumpang.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTOBAHARI - Kapal Feri di Pelabuhan Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum dapat melayani penyeberangan penumpang.
Hal tersebut sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 alias Virus Corona, yang mewabah hampir di seluruh belahan dunia.
Penutupan jalur lintas laut tersebut sudah berlangsung lebih dari sebulan lamanya.
Pasca Bupati Selayar M Basli Ali, menutup seluruh pelabuhan besar di wilayahnya, akhir Maret 2020 lalu.
Namun, bukan berarti tak ada aktivitas penyeberangan di pelabuhan yang berada sekitar 40 kilometer dari pusat kota Bulukumba itu.
"Tetap-ji menyeberang, cuman penumpang tidak boleh (diangkut). Hanya untuk logistik yang diizinkan," kata Komandan Pos Jaga Pelabuhan Bira Bulukumba, Andi Abidin, Kamis (7/5/2020) siang.
Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, M Basli Ali kembali menyurati PT ASDP Indonesia Fery Cabang Selayar, 4 Mei 2020 kemarin.
Surat yang bersifat penting itu, melarang pihak ASDP untuk menjual tiket penumpang.
Yang diizinkan hanya kendaraan seperti truk, mobil box, atau pick up yang mengangkut logistik.
Itupun jumlah penumpangnya dibatasi, hanya memperbolehkan 1 orang kernek dan sopir.
Ia juga melarang memuat penumpang yang hendak mudik, baik dari Pelabuhan Pamatata Selayar maupun sebaliknya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)