Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUN WIKI: Sejarah Desa Patoloan Luwu Utara, Penduduk Pertama Orang Jawa Dibawa Kolonial Belanda

Menurut sejarah, Patoloan bermula dari Kampung Lemahabang yang mulai didiami sekitar tahun 1938.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
chalik / tribun timur
Kantor Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

Hampir setiap malam terdengar letasan senjata dan letusan meriam.

Pada tahun 1959 terjadi pertempuran sengit antara warga dengan pemberontak yang membuat kampung Lemahabang begitu mencekam.

Rumah warga dibakar oleh para pemberontak dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Pada awal tahun 1965 pemberontakan DI/TII mulai berakhir.

Berakhirnya pemberontakan tersebut bertepatan dengan berakhirnya jabatan Mbah Wagirah sebagai kepala kampung Lemahabang.

Pada tahun 1965 s/d 1969 kampung Lemahabang dipimpin oleh sesepuh kampung yaitu Baidi.

Pada masa kepemimpinannya kehidupan masyarakat mulai tenang, sudah tidak lagi terjadi kekacauan dan pembakaran rumah warga.

Namun ekonomi masyarakat masih sangat sulit.

Pada tahun 1969 kepemimpinan Baidi sebagai kepala kampung berakhir.

Tahun 1968 s/d 1974 kampung Lemahabang dipimpin Tabri.

Masyarakat dapat hidup tenang, namun perekonomian masyarakat masih sama dan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya hingga jabatannya berakhir.

Pada tahun 1974 Lemahabang dipimpin oleh Kasdin.

Meskipun keadaan ekonomi pada masa itu masih sulit, namun kehidupan bermasyarakat sangat rukun dan tenang.

Pada masa ini ada sedikit perbedaan dengan masa sebelumnya.

Setiap akan turun sawah atau lebih dikenal dengan sebutan buka bumi diadakan syukuran.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved