Update Corona Bantaeng
Sempat Dirawat di RSUD Bantaeng, Hasil Tes Swab Pasien Asal Jeneponto Dinyatakan Negatif
hasil periksaan swab pasien asal Jeneponto yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dinyatakan negatif
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pasien perempuan inisial, H (36), asal Kabupaten Jeneponto, sempat dirawat di RSUD Anwar Makkatutu dan dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Rapid Test.
Namun, berdasarkan hasil periksaan Swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dinyatakan negatif, Selasa, (5/5/2020).
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng dr Sultan.
"Hasil Swab Ny. H pasien post SECTIO adalah negatif," katanya saat di hubungi TribunBantaeng.com, Rabu, (6/5/2020).
Kemudian, suaminya yang ber inisial AS, juga positif Corona dari hasil Rapid Test, tetapi baru Selasa 5 Mei, dilakukan pengambilan sample Swab oleh pihak RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
20 Tenaga Medis Dikarantina
dr Sultan mengatakan bahwa, 20 tenaga medis yang pernah merawat pasien tersebut tetap melakukan karantina mandiri.
Nantinya, tenaga medis tersebut tetap akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test setelah genap tujuh hari sejak awal karangtina mandiri.
"Iya, tenaga medis yang pernah merawat pasien semuanya akan kami rapid tes setelah 1 minggu" ucapnya.
Ia menambahkan, kepada masyarakat Kabupaten Bantaeng agar tetap di rumah saja, rajin cuci tangan dan berfikir positif supaya imun tetap terjaga.
"Tetap di rumah aja, dan rajin cuci tangan dan semangat dan berfikir positif supaya imun tetap terjaga," tambahnya.
Untuk diketahui, pasien pasangan suami istri tersebut di deteksi positif Corona dari hasil Rapid Test saat dirawat di RSUD Anwar Makkatutu, namun dirujuk ke RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto, pada 3 Mei 2020.
Reporter: Achmad Nasution
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)