BREAKING NEWS: Barru Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Berasal Kluster Pesantren Al Fatah

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, mengumumkan kasus pertama positif Corona, Rabu (6/5/2020).

Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan, dari dua orang yang melakukan swab test, satu diantaranya dinyatakan positif.

Sedangkan satu santri lainnya, dinyatakan negatif.

“Sesuai hasil swab test, satu anak kita ini yang umurnya 13 tahun dinyatakan positif Covid-19. Sudah dibawa ke Makassar untuk menjalani perawatan dan karantina di hotel yang disiapkan Pemprov Sulsel," kata Suardi.

Meski dinyatakan positif, namun kondisi kesehatan anak itu tetap bugar.

Ia seperti tidak sedang terjangkit dari serangan wabah tersebut.

Sementara satu santri lainnya yang dinyatakan negatif, kini diperbolehkan pulang.

Tapi tetap harus melakukan karantina mandiri, dan mendapat pemantauan dari tim gugus tugas.

Khusus orang tua santri yang anaknya dinyatakan positif, juga dibawa ke Makassar untuk ikut di karantina mandiri.

Meskipun saat rapid test yang sudah dilakukan Pemkab Barru, hasilnya negatif.

Namun sebagai antisipasi, mereka tetap harus mengikuti protokol penanganan.

"Keluarga santri yang positif ini, kita minta isolasi mandiri. Kami juga berharap kepada masyarakat atau keluarga lainnya yang pernah kontak dengan anak kita ini, agar melakukan isolasi mandiri di rumah,” tambah Suardi Saleh.

Santri yang positif ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Barru.

Dia masih kluster pesantren Al Fatah di Desa Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang baru saja pulang ke kampungnya di Barru.

Sekedar diketahui, khusus santri yang positif Corona di Barru ini, merupakan santri yang kampung halamannya di Kecamatan Mallusetasi.

Laporan wartawan TribunBarru.com, Darullah, @uull_darullah.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)