Inilah Pesilat 1441 H, Kegiatan Positif yang Rutin Digelar SD Telkom Makassar di Momen Ramadhan

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Banyak hal yang dilakukan umat muslim saat Ramadhan tiba di antaranya dengan melakukan syiar-syiar dakwah dan lain-lain.

Termasuk di sekolah-sekolah mulai dari tingkatan SD hingga SMA, yang aktif mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Salah satu sekolah yang rutin melaksanakan kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan, di antaranya pesantren adalah SD Telkom Makassar.

Pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini berbeda dengan sebelumnya, dikarenakan saat ini sedang berjangkit wabah Covid-19.

SD Telkom Makassar memutuskan untuk tetap melaksanakan agenda pesantren Ramadhan, namun menggunakan perangkat teknologi untuk menyiasati penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.

Waktu pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadhan tahun ini adalah tanggal 11-15 Mei dan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1-5, sebanyak 421 orang.

Kegiatan pesantren Ramadhan tahun ini mengangkat tema “Menaklukkan Dunia dengan Mengaji dan Mengkaji”.

"Kami tetap melaksanakan pesantren ramadhan tahun ini walau dilakukan dengan metode daring melalui whatsapp group, youtube dan streaming via Zoom. Nama kegiatan juga dipilih yang unik dan menarik, yaitu Pesilat 1441 H atau singkatan dari Pesantren Kilat Ramadhan 1441 H,” kata guru PAI di SD Telkom Makassar, Suhardin SAg.

Pesantren Ramadhan merupakan salah satu kegiatan olah ruh, yang bertujuan memberikan pendidikan karakter kepada siswa agar selalu mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Pesantren kali ini dibuat berbeda, dimana materi-materi yang berkaitan dengan pembentukan karakter siswa, kisah-kisah inspiratif dari para nabi serta amalan-amalan sunnah di bulan suci Ramadhan langsung diberikan oleh para ahli di dunia pendidikan dan tokoh cendekiawan muslim, dalam sesi yang dinamakan #Guru Tamu.

Pesilat 1441 H setiap harinya dimulai dengan pelaksanaan shalat Dhuha dan muroja’ah qur’an.

Lalu dilanjutkan dengan pemberian materi yang berkaitan dengan karakter atau amalan di bulan suci Ramadhan, yang diisi oleh guru kelas dan guru mata pelajaran di SD Telkom Makassar.

Pemberian materi ini diselingi oleh tokoh pendidikan dan ilmuwan muslim yang kompeten dalam sesi #Guru Tamu.

Sesi ini bertujuan memberikan pengetahuan baru dan nuansa berbeda buat siswa dalam menerima materi, dimana selama ini hanya didapatkanya dari guru di sekolah.

Juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdialog dan dibimbing langsung oleh pemateri yang memiliki pengalaman luas di bidangnya serta diharapkan melalui sesi ini dapat membuat siswa bergairah dalam belajar yang dilakukan secara bervariasi.

"Dengan kegiatan Pesilat 1441 H secara daring, siswa bisa tetap di rumah sekaligus dapat membantu orang tuanya. Tentunya ibadah shalat lima waktu wajib dilaksanakan sekaligus melakukan ibadah-ibadah sunahnya, seperti tadarus qur’an,” ujarnya.

“Untuk salat tarawih, siswa juga tetap dihimbau melakukan secara berjamaah di rumah bersama keluarga. Kesemua amaliah ramadhan ini dicek oleh para guru melalui lembaran yang dibagikan dengan sistem paperless,” tambahnya.

Pada hari terakhir kegiatan Pesilat 1441 H akan dilakukan penggalangan donasi dari siswa, yang nantinya disalurkan kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan.

Donasi tersebut, baik berupa dana ataupun barang, diharapkan dapat membantu PMI melakukan aktivitas kemanusiaannya dalam rangka pencegahan dan penyebaran wabah Covid-19 di Kota Makassar.

“Dengan rangkaian acara yang dikemas sedemikian rupa dalam Pesilat 1441 H ini diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam serta membawa perubahan diri, sikap dan akhlak yang lebih baik bagi para siswa SD Telkom Makassar. Diharapkan puasa tahun ini dapat menjadi ladang amal buat seluruh pribadi yang menjadi bagian di SD Telkom Makassar,"pungkas Suhardin.