IKA SMA Katolik Rajawali Angkatan 2003 Donasikan APD ke IDI Makassar
Bantuan IKA SMA Katolik Rajawali berupa 1000 masker dan 100 baju APD untuk seluruh dokter dan paramedis di kota Makassar.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wabah virus corona menghentakkan dunia, korban terus berjatuhan tidak pandang usia, jenis kelamin, strata sosial, agama, profesi dan jenis kulit.
Atas dasar tersebut, Ikatan Keluarga Alumni SMA Katolik Rajawali Angkatan 2003 salurkan bantuan untuk penanganan Covid-19.
Bantuan IKA SMA Katolik Rajawali berupa 1000 masker dan 100 baju APD untuk seluruh dokter dan paramedis di kota Makassar.
Bantuan tersebut diserahkan dr Hendra Kusuma SpM dan Robby mewakili Ikatan Keluarga Alumni SMA Katolik Rajawali angkatan 2003.
Penyerahan berlangsung di Kantor IDI Makassar Topaz (4/5) dan diterima Ketua Satgas IDI Kota Makassar Tanggap Covid-19 DR dr Muhammad Sakti SpOT di dampingi Humas IDI Makassar Dr Wachyudi Muchsin SH.
• UPDATE Pasien Corona Indonesia, 11.587 Kasus, Meninggal 864 Orang dan 1.954 Sembuh
• PSBB Makassar Berakhir 4 Hari Lagi, Bakal Diperpanjang? Ini Penjelasan Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb
Dokter Hendra mengatakan, alumni 2003 SMA Katolik Rajawali bersyukur bisa terlibat dalam misi kemanusiaan Covid-19 dan bisa berbagi khususnya mendukung dokter, paramedis.
Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmad parasut dan masker kain produksi UMKM sesuai standar WHO memang sangat dibutuhkan para tenaga medis.
Apalagi penderita corona semakin bertambah belum lagi di faskes puskesmas yang menjadi garda terdepan bagi masyarakat yang di perkirakan terpapar virus corona.
"Walau kecil minimal bantuan ini bisa membantu meringankan persoalan pendemik ini khususnya bagi para medis," pungkas dokter Hendra.
Ketua IDI Kota Makassar Dr siswanto Wahab SpKK memberikan apresiasi kepada alumni SMA Katolik Rajawali Angkatan 2003 atas kepedulian kepada dokter serta paramedis.
Lanjut dokter Anto, Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya.
Sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)
