TRIBUN TIMUR WIKI
Kronologi Meninggalnya Eks Basis Dewa 19 Erwin Prasetya, Pencipta Lagu Kirana & Kamulah Satu-satunya
Huruf E pada nama Dewa 19 sendiri adalah akronim dari nama Erwin Prasetya, di mana nama Dewa 19 diambil dari akronim nama para personel pertamanya.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Jenazah Erwin Prasetya kemudian dibawa menuju Surabaya, Jawa Timur.
Erwin Prasetya dimakamkan di Keputih, Surabaya, pada Sabtu sore.
"Akhirnya tadi subuh dibawa ke Surabaya oleh tiga putranya sama istrinya. Kabar terakhir, sudah sampai Cirebon," ucap Bens Leo.
5. Tak punya riwayat penyakit berat
Istri mendiang Erwin Prasetya, Miranda, menyebut Erwin Prasetya tak memiliki riwayat mengidap penyakit serius.
Namun secara tiba-tiba, kondisi kesehatan Erwin Prasetya menurun pada Kamis (30/4/2020) pagi.
“Enggak ada sakit, tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke rumah sakit," ucap Miranda saat dihubungi awak media, Sabtu.
6. Paling rajin jaga kesehatan
Selain tak memiliki riwayat penyakit berat, Erwin Prasetya disebut sebagai sosok yang rajin menjaga kesehatan.
Bahkan, Miranda kerap kali diingatkan oleh Erwin Prasetya untuk mengonsumsi vitamin serta penggunaan masker.
“Dia (Erwin) itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin. Dari sekeluarga, dia yang paling rajin, ingetin buat minum vitamin dan pakai masker juga,” kata Miranda.
7. Andil di Dewa 19
Erwin Prasetya pernah bergabung dengan Dewa 19 sejak awal terbentuk hingga 2002.
Huruf E pada nama Dewa 19 sendiri adalah akronim dari nama Erwin, di mana nama Dewa 19 diambil dari akronim nama para personel pertamanya.
Bersama Dewa 19, Erwin turut andil mencipta lagu-lagu hit seperti "Kirana", "Restoe Boemi", dan "Kamulah Satu-satunya".
Setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin sempat bergabung dengan TIC Band dan NuKLA yang merupakan kelanjutan dari KLA Project.
Terakhir, Erwin Prasetya diketahui tergabung dalam band Matadewa pada 2009.