Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hamka Hamzah

Mantan Kapten PSM Kenang Awali Karier dari Anak Gawang, Hamka Hamzah Pernah Dimarahi Bapaknya Asnawi

Hamka menceritakan pengalamannya saat masih anak-anak. Ia mengaku pernah kena semprot dari asisten pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Hamka Hamzah saat bermain untuk PSM di Liga 1 musim 2017 di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi publik sepakbola Tanah Air, rasa-rasanya tak ada yang tak mengenal nama Hamka Hamzah.

Hamka Hamzah adalah bek langganan Timnas Indonesia, paling terakhir tampil di pentas Kualifikasi Piala Asia Grup C pada 3 Mei 2014.

Striker PSM Ezra Walian Terkenang 2 Gol Lawan Feyenoord Bareng Mathijs de Light & Donny van de Beek

Sosok Gelandang Bertahan PSM di Final Liga Dunhill 1995-1996, Ini Kisah Sang Petarung Ansar Razak?

Saat itu Indonesia melawan Saudi Arabia, Hamka yang berstatus kapten tim bermain 90 menit dan harus mengakui kekalahan dari lawan 1-0.

Sebelumnya pesepak bola yang bertinggi badan 183 cm ini juga ambil bagian saat memperkuat Timnas pada ajang empat tahunan Piala AFF 2010.

Permainannya yang konsisten dan mempunyai jiwa petarung untuk menjaga striker lawan, menjadikan Hamka Hamzah disegani penyerang lawan dan selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia.

Ya, Hamka Hamzah meniti karier dari PSM junior. Bahkan sebelum masuk PSM muda, ia adalah seorang ball boy atau anak gawang.

Pengakuannya sebagai anak gawang diungkapkan pada akun Youtube pribadinya HamkaStory23, beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Hamka menceritakan pengalamannya saat masih anak-anak. Ia mengaku pernah kena semprot dari asisten pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram.

Itu terjadi ketika Hamka Hamzah masih berstatus anak gawang dan Bahar Muharram masih sebagai pemain PSM Makassar.

Work From Home, Penyiar Televisi Kedapatan Selingkuh di Masa Covid-19, Ada Wanita Topless Saat Live

Waspada, Ini 3 Kota Termasuk Makassar Diumumkan Jubir Achmad Yurianto Sebagai Episentrum Corona Baru

Cerita itu dibagikan Hamka saat melakukan wawancara khusus kepada dua pemain muda Makassar, Asnawi Mangkualam dan Muh Arfan.

Wawancara itu dilakukan di salah satu hotel di Jakarta jelang Laskar Pinisi melakoni pertandingan AFC Cup 2020. Yakni melawan Kaya FC di Stadion Madya Senayan, 10 Maret 2020 lalu.

"Saya masih anak gawang waktu itu. Kadang kalau saya lambat kasih bola (ke Bahar Muharram) suka maki-maki saja.

Dia bilang cepat. Bapaknya Asnawi seram, Pak Haji Bahar Muharram," ujar Hamka Hamzah saat ditulis Jumat (1/5/2020).

Ungkapan itu kebetulan dilontarkan Hamka saat wawancara dengan Asnawi (putra Bahar Muharram).

Pemain dengan nomor punggung 23 itu juga menyinggung gaya bermain Bahar Muharram saat masih bermain bola.

Beda Gaya Bermain

Yang mana kala itu sekitar tahun 1990 ke bawah, gaya bermain Bahar Muharram sangat gesit di benteng pertahanan PSM.

Hamka juga mengaku bahwa ayah dari Asnawi itu tak segan melakukan tekling keras terhadap lawan yang hendak melewatinya.

“Dibandingkan dengan Asnawi, Hamka mengaku bahwa permainannya sangat agresif baik menyerang dan bertahan.

Dari Danone Nations Cup, Jebolan SSB Hasanuddin Ini Jadi Andalan Robert Alberts di PSM, Siapa Dia?

Jadwal Imsak, Subuh, Maghrib 9 Ramadhan 1441 H Makassar, Surabaya, DKI Jakarta, Berikut Doa dan Niat

"Hanya kalau Asnawi ini bek moderen. Tapi bapaknya, nyari lutut orang (pemain)," ungkapnya bercanda.

“Saya bertemu lagi dengan adik-adik saya (Arfan dan Asnawi) sekian lama. Saya cerita sedikit, mereka adalah adek-adek didik saya ketika masih bermain di PSM Makassar (2017)," imbuhnya.

Pemain kelahiran 29 Januari 1984 ini sendiri tidak bisa dipisahkan dengan PSM Makassar meski telah melalang buana ke beberapa klub di Indonesia sepanjang kariernya.

Hamka Hamzah
Hamka Hamzah (bola)

Karier sepak bolanya dimulai di tanah kelahirannya Makassar dengan bergabung di salah satu sekolah sepakbola di Lapangan Karebosi. Lalu tahun 2000-2001, Hamka gabung bersama PSM yunior.

Karir seniornya di tim kebanggaan masyarakat Makassar, Sulsel itu baru dimulai pada 2001-2002. Namun ia memilih hengkang ke Persebaya Surabaya di musim berikutnya, 2002-2003.

Setelah itu, perjalanan karier seorang Hamka terus berlanjut dengan berpindah-pindah klub.

Diantaranya Persik Kediri 2003-2005, Persija Jakarta 2005-2008, dan balik ke Persik Kediri 2008-2009.

5 Tahun Perkuat PSM, Bek Ini Sumbang 1 Gelar Juara & 3 Kali Runner-Up, Begini Karier Ortizan Solossa

Legenda Hidup PSM Syamsul Chaeruddin, 2 Kali Terusir Pelatih Sama, Robert Alberts, Ini Kisahnya?

Kemudian ke Persisam Putra Samarinda 2009-2010, Persipura Jayapura 2010-2011. Mitra Kukar 2011-2014, PKNS 2014, Pusamania Borneo FC 2014-2016 dan Arema FC 2016-2017.

Dia sempat berlabuh ke klub pertamanya PSM Makassar pada musim 2017 silam. Hanya saja, durasinya sangat singkat dengan hanya satu musim dan kembali berpindah klub.

Adalah Sriwijaya FC 2018 (putaran pertama Liga 1) dan ke Arema FC pada putaran kedua sampai 2019.

Sempat diisukan kembali ke PSM untuk menutup karier, namun Hamka akhirnya dipinang Persita Tangerang pada musim 2020. 

Pemain Serba Bisa

MESKI statusnya seorang pemain bertahan, Hamka Hamzah dikenal sebagai pemain yang serba bisa di dalam lapangan hijau.

Bahkan saat di Persija, Hamka merupakan salah satu pencetak gol tersubur bagi Persija. Dia pemain serba bisa.

Dikutip dari wikipedia, arsitek Persija saat itu, Sergei Dubrovin, memuji jika tak banyak pemain yang memiliki keahlian seperti Hamka.

Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah di laga PSM Makassar vs Persiba Balikpapan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (24/10/2017)
Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah di laga PSM Makassar vs Persiba Balikpapan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (24/10/2017) (tribun timur/muh abdiwan)

Karena dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar, Hamka didaulat menjadi kapten menggantikan Hendro Kartiko yang saat itu hengkang ke Arema Malang.

Pemain ini paling diidolai The Jakmania, suporter pendukung Persija Pusat. Wajar, karena selain berpenampilan menarik, permainannya di lapangan hijau sungguh memikat.

Tak hanya di Persija, setiap klub yang dibelanya, sudah pasti ia mahir mengawal pertahanan. Tapi pemain kelahiran Makassar ini juga sangat produktif menyumbangkan gol bagi klubnya.

Besar di Persipura, Talenta Papua Ini 2 Musim Perkuat PSM, Masih Ingat Titus Bonai? Begini Kiprahnya

Jelang PSBB Makassar, Ini Ajakan Pemain PSM Hasim Kipuw & Asnawi Agar Terhindar Pandemi Virus Corona

"Tugas ini tak mudah. Tapi, saya siap menjalankannya. Apalagi, rekan-rekan yang lebih senior selalu membantu saya," kata Hamka tentang ban kapten yang melekat di lengannya itu.

Musim 2020 ini, Hamka Hamzah memperkuat Persita Tangerang. Sayang ia baru 3 kali membeli klub promosi tersebut lalu kompetisi ditunda hingga batas waktu tak ditentukan.

Hamka juga pemain andalan timnas Indonesia sejak tahun 2004. Tercatat ada 32 kali tampil bersama timnas di penyisihan Piala Asia 2004, Piala Tiger 2004, Piala AFF 2010 dan Pra Piala Dunia 2014.(wahyu susanto)

Data diri
Nama: Hamka Hamzah
Tanggal lahir: 29 Januari 1984 (umur 36)
Tempat lahir: Makassar, Indonesia
Tinggi; 1,80 m (5 ft 11 in)
Posisi bermain: Bek
Klub saat ini: Persita Tangerang
Nomor: 23

Karier junior
2000–2001 PSM Makassar

Karier senior
2001–2002 PSM Makassar 12 (0)
2002–2003 Persebaya Surabaya 20 (1)
2003–2005 Persik Kediri 50 (2)
2005–2008 Persija Jakarta 62 (5)
2008–2009 Persik Kediri 32 (3)
2009–2010 Persisam Samarinda 30 (5)
2010–2011 Persipura Jayapura 23 (1)
2011–2014 Mitra Kukar 56 (5)
2014 PKNS 20 (5)
2014–2016 Pusamania Borneo 23 (7)
2016–2017 Arema FC 21 (9)
2017 PSM Makassar 30 (4)
2018 Sriwijaya FC 6 (2)
2018-2019 Arema FC 0 (0)
2020 Persita Tangerang

Tim nasional
2002 Indonesia U-21 8 (0)
2004–2014 Indonesia 32 (0)

Penghargaan:

* Persebaya Surabaya, Juara Divisi Utama: 2003
* Persipura Jayapura, Juara ISL: 2010–11
* Arema FC, juara Piala Presiden 2019
* Timnas U-21, Hassanal Bolkiah Trophy: 2002
* Timnas, Runner-up AFF 2004, 2010
* Pemain terbaik Piala President 2019
* Best Starting Eleven Liga 1 2017
* Best Starting Eleven ISC 2016

Statistik 4 Musim Terakhir
Musim Klub Main Gol Asis Kk Km Menit
2017 PSM Mks 30 5 2 3 - 2.700'
2018 Sriwijaya FC 15 4 - 1 - 1.341'
2018/19 Arema FC 65 9 2 6 - 5.812'
2020 Persita 3 - - - - 270'

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved