Update Corona Arab Saudi
Covid-19 Capai 24 Ribu, Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Masjidil Haram & Masjid Nabawi Sudah Buka?
Adapun jam malam tersebut dicabut. Toko-toko dan tempat perbelanjaan diizinkan buka dari hari ke-6 hingga hari ke-20 Ramadhan
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah melakukan lockdown selama dua bulan sejak pandemi VIrus Corona.
Kini, pihak kerajaan melonggarkan aturan lockdown sejak hari ke-6 Ramadhan 1441 Hijriah. Rencana aturan ini berlaku hingga hari ke-20 Ramadhan.
• Ada Warga Positif Covid19, Dua Wilayah di Kelurahan Mangasa Makassar Ini Diisolasi, Dijaga Polisi
• UM-PTKIN 2020 Dibuka, Daftar Lewat um-ptkin.ac.id dan Tinggal Pilih 58 PTAIN di Seluruh Indonesia
Hingga saat ini, penyebaran virus corona di Arab Saudi masih terjadi. Ribuan kasus baru dilaporkan dalam beberapa hari terakhir.
Adapun jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di negara ini hingga dikutip pada Sabtu (2/5/2020) adalah sebanyak 24.097 kasus.
Dari jumlah itu, 169 orang meninggal dunia, dan 3.555 pasien telah dinyatakan sembuh.
Di Arab Saudi, kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Melansir Reuters, 2 Maret 2020, orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 itu belum melaporkan kunjungannya ke Iran saat memasuki wilayah Arab Saudi.
Kematian pertama
Setelah tiga minggu sejak kasus pertama dikonfirmasi, kematian pertama akibat Covid-19 dilaporkan di Arab Saudi pada 24 Maret 2020.
Melansir Al Jazeera, 24 Maret 2020, seorang penduduk Afghanistan berusia 51 tahun meninggal dunia setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Kasus kematian kedua dilaporkan keesokan harinya, 25 Maret 2020, yaitu pada seorang laki-laki berusia 46 tahun asal Mekah.
• Batal Menikah, Kekasih Dokter Michael Curhat Calon Suami Meninggal karena Pasien Covid-19 Tak Jujur
• Penyanyi Dangdut Ghea Youbi Buka-bukaan Pacaran dengan Pemain Persib, Suka Gian Zola karena Hal Ini?
Setelah itu, jumlah kasus virus corona terus bertambah setiap harinya. Penangguhan penerbangan
Dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, Pemerintah Arab Saudi pun menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama dua minggu mulai 15 Maret 2020.
Namun, penangguhan tersebut kembali diperpanjang melalui pengumuman pada 29 Maret 2020 tanpa batas yang ditetapkan.
Perpanjangan tanpa batas ini ditetapkan sebagai upaya untuk menahan penyebaran virus corona lebih luas.