Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gunung Balease

Mengenal Gunung Balease Luwu Utara, Bule Austria Pernah Hilang di Sana

Gunung Balease adalah sebuah gunung yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan. Disebut sebagai salah satu yang tersulit ditaklukkan

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Dok BPBP Lutra
WNA asal Austria, Geral D Jebinger (tidak pakai baju) saat ditemukan selamat setelah beberapa hari dinyatakan hilang di Gunung Balease, Luwu Utara, Sulsel, Senin (1/11/2016) lalu 

"Puncak Balease ditandai dengan sebuah trianggulasi dari besi," katanya.

Pada Senin (1/11/2016) siang, bule asal Austria bernama Geral D Jebinger (34) ditemukan selamat setelah beberapa hari dinyatakan hilang di Gunung Balease.

Geral ditemukan di Gunung Tamboke atau kaki Gunung Baliase sekitar dua kilometer dari perkampungan warga dalam keadaan lemas.

Ia bersama Budi (40) pemandu lokal yang menemaninya mendaki.

Usia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Budi, menceritakan kronologis sampai mereka tersesat.

Menurutnya, pada Selasa (25/10/2016), ia bersama Geral mendaki Gunung Balease melalui jalur Tamboke.

Sebelum mencapai puncak Baliase mereka bertemu rombongan pendaki lokal.

Jumat (28/10/2016) mereka berhasil mencapai puncak Balease.

Saat turun, mereka tidak melewati jalur sebelumnya, melainkan membuka jalur baru.

Di tengah perjalanan, GPS dan kompas yang dibawa Geral hilang.

Minggu (30/10/2016), Geral mengalami mual.

Budi panik, ia lalu mencari jaringan telepon dan mengirimkan Short Message Service (SMS) ke salah satu rekannya di Sukamaju.

Isinya: Tolg, tlp kedubes austria di jakarta bhwa tamu atas nama geral d jebinger sakit kami tdk bisa keluar, gprs and kompas hilang sy tdk thu posisi kami skrg,bekal udh habis, tanya org pendaki gunung yg sementara ke luar dri t4 mendaki. Ini atas permintaan tmu.hpku low bett, kmi akan buat api ungun klu mlm. Penting tlp secepatnya kedubes. Dan kantor SAR.

"Saat dia (Geral) sakit dia sempat minum obat yang dibawa, lalu saya buatkan ramuan dari dedaunan dan itu cocok buat dia," ujar Budi.

Kemudian pada Senin (31/10/2016) mereka kembali melanjutkan perjalanan dan berhasil menemukan jalur yang dilalui saat naik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved