Jeep Rubicon-nya Laku, Zainal Tayeb Beli Berton-ton Beras untuk Masyarakat, Makassar Juga Kebagian
Setelah beberapa waktu lalu mobil Toyota Fortuner berwarna putih ia jual, kini giliran Jeep Rubicon miliknya juga telah dibeli orang lain.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengusaha asal Sulawesi Selatan yang kini menetap di Denpasar Bali, H Zainal Tayeb terus melakukan aksi sosial demi meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
Ia bahkan rela menjual mobilnya demi menambah modal pengadaan bantuan bahan pokok bagi masyarakat.
Setelah beberapa waktu lalu mobil Toyota Fortuner berwarna putih ia jual, kini giliran Jeep Rubicon miliknya juga telah dibeli orang lain.

Nilai jual mobil yang masuk kategori mewah itu mencapai Rp 800 Juta.
Uang hasil penjualan mobil itu pun ia gunakan membeli bahan pokok utama yaitu beras.

Total 21,5 ton beras ia telah sebar di lima kabupaten di Bali beberapa waktu lalu.
Kini ia kembali menyalurkan beras seberat tujuh ton ke sejumlah daerah di antaranya Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Lombok, dan Kota Makassar.
Di Kabupaten Banyuwangi mendapat bantuan sosial sebanyak dua ton beras, kemudian Lombok tiga ton, dan Makassar dua ton.
"Hari ini kami kirim tujuh ton beras ke tiga daerah yakni Makassar, Lombok, dan Banyuwangi. Beras ini akan dipaket parcel sembako sama seperti yang sudah disalurkan di Bali, " kata Zainal Tayeb, Kamis (30/4/2020) seperti dikutip dari Tribun Bali.
Untuk penyaluran seluruh bantuan beras tersebut, pihaknya telah mempercayakan kepada masing-masing koordinator logistik.
"Di Makassar kami percayakan kepada saudara Idris, di Lombok dipercaya koordinatornya kepada saudara Afgar, sedangkan di Banyuwangi kami percaya Siras," ujar pria yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bali itu.
Selain beras, bahan pokok lain yang juga disumbangkannya adalah mie instan, telur ayam dan minyak goreng.
"Kalau ke Makassar, kami salurkan akhir pekan ini. Sementara untuk, Banyuwangi bantuan mulai bergerak kamis (30/4/2020) dan bermarkas di Hotel Mirah Banyuwangi, sedangkan Lombok Utara, markas di Teluk Gombal, pelabuhan pribadi milik kami di sana," tambahnya.
Khusus untuk di Bali, ia akan terus melanjutkan pemberian bantuan hingga pandemi Covid - 19 berakhir.
"Kami siapkan 6.000 bungkus nasi. Ini diperuntukan bagi siapa saja dan lokasi penyerahannya masih kami cari di sekitar Denpasar," terangnya. (*)