PSM Makassar
Dari Danone Nations Cup, Jebolan SSB Hasanuddin Ini Jadi Andalan Robert Alberts di PSM, Siapa Dia?
Pemain PSM berusia 22 tahun ini berkisah memulai karier sepak bola sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekitar tahun 2010
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Arfan berkesempatan untuk menceritakan kisah perjalanan karier sepak bolanya.
Pemain berposisi gelandang ini bercerita sejak pertama kali bermain sepak bola sampai kini berseragam PSM Makassar. Arfan diketahui lahir di Kota Makassar pada 22 Januari 1998 silam.
• 5 Tahun Perkuat PSM, Bek Ini Sumbang 1 Gelar Juara & 3 Kali Runner-Up, Begini Karier Ortizan Solossa
• Sosok Gelandang Bertahan PSM di Final Liga Dunhill 1995-1996, Ini Kisah Sang Petarung Ansar Razak?
Dalam unggahan YouTube Official PSM, pemain berusia 22 tahun ini berkisah memulai karier sepak bola sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekitar tahun 2010.
"Saya main bola sejak duduk di bangku SMP di SSB Hasanuddin. Kemudian ada turnamen Danone Nationas Cup dan saya ikut," ujar Muh Arfan sapaan akrabnya, Selasa (28/4/2020).
Di kompetisi junior berskala internasional itu, Arfan tergabung bersama rekan-rekannya yang juga kini sukses sebagai pesepak bola.
Diantaranya Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, dan dipimpin oleh coach Bahar Muharram pada 2013.
Setahun berikutnya, dia tergabung dalam skuad Makassar yang tampil di Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Kabupaten Bantaeng 2014 lalu.
Beberapa nama turut serta dalam tim Makassar termasuk Adi Setiawan yang kini berseragam Persela Lamongan.
Sayangnya, Arfan dan kawan-kawan gagal menyumbang medali emas untuk Makassar. Itu setelah mereka kalah 2-1 dari tim tuan rumah, Kabupaten Bantaeng.
• Besar di Persipura, Talenta Papua Ini 2 Musim Perkuat PSM, Masih Ingat Titus Bonai? Begini Kiprahnya
• Legenda Hidup PSM Syamsul Chaeruddin, 2 Kali Terusir Pelatih Sama, Robert Alberts, Ini Kisahnya?
"Alhamdulillah kita mendapat juara dua. Walau begitu kami juga mendapat banyak pengalaman," imbuh Arfan.
Di sinilah karier Arfan mulai menanjak pada tahun 2015. Yang mana ia mengikuti seleksi PSM Makassar U-21 dan dinyatakan lolos.
Saat itu, beberapa nama turut berhasil setelah lolos seleksi di PSM U-21. Seperti Irfan Jaya yang kini berseragam Persebaya Surabaya.
"Alhamdulillah saya lolos. Saat ini diseleksi langsung oleh coach Robert Alberts dan saya menjadi kapten.
"Pada tahun 2016 tim senior memanggil beberapa pemain U-21 untuk seleksi ke senior," papar Arfan.
Mimpi Perkuat PSM
Dari hasil seleksi tersebut, Arfan akhirnya menanam rasa dalam dirinya untuk memperkuat PSM Makassar.
Momen itu kemudian datang ketika dia resmi dipanggil PSM senior pada 2017 lalu untuk tampil di Liga 1.
Penampilan pertama Arfan di Liga 1 2017 terjadi di laga perdana musim tersebut.
Di mana PSM ditantang Persela Lamongan yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah, 3-1.
• Warga Balla Tolak Ibu Hamil Positif Covid-19 Dirawat di RSUD Kondosapata Mamasa
• Selain Latihan, Eks Winger PSM Ini Perbanyak Ibadah dan Baca Al-Quran Selama Ramadan
Arfan kala itu kembali tampil sebagai starter berduet dengan Asnawi Mangkualam.
Pada era tersebut, Arfan yang masuk sebagai pemain muda mendapat kewenangan tampil lebih banyak.
Hal itu karena adanya aturan dari PSSI yang mewajibkan semua klub peserta Liga 1 wajib merekrut beberapa pemain muda U-23.
Selain itu, lima diantaranya harus masuk susunan pemain dan lima pemain wajib mendapat menit bermain dalam satu laga.
Pada musim pertamanya dengan PSM, Arfan berhasil mencatatkan penampilan sebanyak 28 laga.
Rinciannya adalah 19 kali starter, 13 kali diganti dan sembilan kali masuk menggantikan dengan total 1521 menit bermain.
2017, Musim Gemilang
PADA musim 2017 itu, Arfan mengaku paling berkesan selama karir sepak bolanya.
Sebab banyak momen yang terjadi kepada dirinya karena mampu menjadi pemain muda dengan jam terbang tinggi.
Di tahun 2017 juga, dia sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2018.
Yang paling berkesan ketika dia didaulat masuk sebagai pemain muda favorit 2017 oleh Liga 1.
• 5 Hari PSBB Makassar, Kabupaten Gowa 4 Mei, Gubernur Puji Adnan, Bupati Maros Hatta Rahman Bilang?
• Simak 10 Daftar Beasiswa Universitas Hasanuddin / Unhas Tahun 2020, dari Beasiswa PPA hingga Cargill
"Saya masuk sebagai pemain muda terbaik dengan ada tiga kandidat. Yaitu saya sendiri, Rezaldi Hehanusa, dan Septian David Maulana," papar Arfan.
Namun aturan wajib memainkan U-23 di musim 2017 dihapus setelah memasuki Liga 1 2018.
Sehingga, jam terbang Arfan menurun pesat selama satu musim.

Apalagi saat itu, Rasyid Bakri yang menderita cedera mulai membaik dan mendapat menit bermain.
Tercatat, Arfan hanya mencatatkan 11 laga selama musim 2018.
Tetapi di musim berikutnya Arfan mulai kembali mendapat kepercayaan.
Apalagi, pelatih PSM kala itu, Darije Kalezic senang dengan menampilkan pemain muda dalam setiap pertandingan.
Arfan mencatatkan sebanyak 19 laga di Liga 1 musim 2019.
Selain itu, dua ajang lainnya seperti Piala Indonesia dan Piala AFC Cup dia juga mendapat kesempatan tampil.(wahyu susanto)
Data diri
Nama: Muhammad Arfan
Lahir: Makassar, 32 Januari 1998
Posisi: Gelandang
Tinggi: 175 cm
Klub saat ini: PSM Makassar
Nomor: 48
Karier senior
2017– PSM 60 (0)
Tim nasional
2017 Indonesia U-23 1 (0)
2017– Indonesia 4 (0)