Pasutri Positif Corona di Sulbar
Pasien Covid-19 Bertambah, RSU Regional Sulbar Kekurangan Dokter Spesialis Paru
Per 28 April 2020, warga Sulbar terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 37 orang.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat terus meningkat.
Per 28 April 2020, warga Sulbar terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 37 orang.
Sementara RSUDl Regional Sulbar sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 mengalami keterbatasan SDM. Utamanya dokter spesialis paru.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr Muhammad Alif Satria mengatakan, RSU Regional saat ini hanya terdapat satu dokter spesialis paru melayani puluhan pasien.
"Kemarin sempat ada dua orang. Namun itu dokter pinjaman dari RSUD Majene dan sudah ditarik pasca pasien 01 dari Majene sembuh,"kata dr Alif di Mamuju, Selasa (28/4/2020).
Dia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan serta mengajukan permintaan penambahan dokter spesialis paru ke BNPB pusat.
Sebab dokter spesialis paru menjadi sangat urgent dalam upaya penanganan pasien Covid-19.
Kata dokter Alif RSU Regional juga terkendala ruangan isolasi.
Saat ini rumah sakit rujukan hanya memiliki 26 tempat tidur di ruang isolasi, sementara pasien sudah melebihi dari tempat tidur yang tersedia.
Ia meminta ada pembagian tugas dengan kabupaten untuk menyiapkan tempat isolasi wilayah bagi warganya yang tanpa gejala dan gejala ringan.
"Jadi, setiap pasien yang terpapar Covid-19 jangan langsung dorong ke RSU Regional. Kabupaten diharapkan menyediakan tempat karantina di wilayah masing-masing,"tuturnya.(tribun-timur.com).
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)