PPDB Sulsel
Kuota PPDB SMA Sederajat di Sulsel Lebihi Jumlah Tamatan SMP/MTs
kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK/SLB di Sulsel sebanyak 174.282 orang.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) Sabri menyebutkan, kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK/SLB di Sulsel sebanyak 174.282 orang.
"Idealnya dan diupayakan seperti itu," kata Sabri via pesan WhatsApp, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, Jika melihat jumlah lulusan siswa di tingkat SMP/MTs di Sulsel, maka daya tampung calon siswa di tingkat SMA/SMK sederajat dapat terpenuhi.
Data Disdik Sulsel, jumlah tamatan SMP sederajat pada 2020 sebanyak 151.848 orang.
Sementara daya tampung di PPDB 2020 di tingkat SMA/SMK baik negeri maupun swasta se-Sulsel sejumlah 174.282.
Secara detail, daya tampung SMA negeri sebanyak 78.052 orang, SMA swasta 20.722, SMK negeri 43.778, dan SMK swasta 31.680 orang.
"Melihat jumlah tamatan 151.848 dan daya tampung 174.282 yang disediakan, maka ada selisih 22.434, orang" ujarnya.
Meski kuota PPDB melebihi jumlah lulusan, Sabri melihat ada beberapa daerah yang justru kekurangan rombongan belajar (rombel). Sementara daerah lainnya, memiliki daya tampung yang sangat besar.
Makassar misalnya, jumlah tamatan SMP/MTs sebanyak 23.107 orang, sementara daya tampung PPDB disediakan 31.104 orang.
Artinya, ada selisih 7.997 orang. Sementara ada empat kabupaten yang total tamatannya lebih besar dari daya tampung. Yakni Barru, Jeneponto, Luwu Timur, dan Sinjai.
Seperti diketahui, rencananya PPDB akan bergulir pada Juni-Juli 2020 mendatang.
"PPDB Tahun 2020 dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Oleh karena itu seluruh tahapan PPDB 2020 dilaksanakan secara online," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)