Maudy Ayunda
Kisah Pradana Terinspirasi Maudy Ayunda & Akhirnya Diterima di 11 Kampus Keren di Amerika
Kisah Pradana Terinspirasi Maudy Ayunda & Akhirnya Diterima di 11 Kampus Keren di Amerika
Pradana melanjutkan ceritanya, terhitung setelah lulus pendidikan S1 nya di University of California Berkeley pada 2019, dirinya mulai melakukan berbagai persiapan untuk menuju kampus impian.
Bukan hanya menyiapkan segala dokumen keperluan untuk mendaftar, tapi Pradana juga menimba berbagai pengalaman kerja di sejumlah perusahaan di berbagai negara.
Sebut saja seperti bekerja di biro arsitektur di San Francisco dan bekerja di biro arsitektur di Tokyo, Jepang.

"Saya menyiapkan 6 bulan sebelum pendaftaran bukan. Perjalanan saya di Amerika ya menjadi satu kesatuan, sebuah journey."
"Bagaimana saya menyiapkan S2 ini. Karena tidak main-main karena susah juga untuk bias masuk ke sana (kampus-kampus ternama, red)," kata Dana.
Kemudian pada tahun 2019, berbagai persyaratan dokumen telah terkumpul.
Pada Januari 2020, Dana mulai mendaftarkan dirinya di kampus-kampus tersebut.
"Lalu di bulan Februari hingga Maret 2020, saya mulai dapat pengumuman."
"Baik secara email, atau ada juga yang telpon saya langsung dari dosen sana," kata Dana.
Dana menyebut dari sebelas kampus yang ia mendaftar dirinya, kesemuanya memberikan kabar baik, dengan diterimanya sebagai mahasiswa barunya.
Bahkan ada sejumlah kampus yang secara langsung memberikan bebas biaya pendidikan alias beasiswa kepada Pradana.
"Dengan total jumlah penawaran beasiswa lebih dari Rp 12 miliar (total beasiswa dari 7 sekolah, red)," tandasnya.
Ditanya kenapa dirinya mendaftarkan diri kesebelasan kampus berbeda, Pradana memberikan jawabannya.
Ia menilai apa yang dilakukannya tersebut merupakan pilihan alternatif.
Sehingga ketika tidak diterima di satu kampus, dirinya masih punya rencana cadangan lainnya.