Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 1441 H

Es Buah dan Jalangkote Menu Favorit Vonny Ameliani Saat Berbuka Puasa

Anggota DPRD Sulsel, Vonny Ameliani Suardi mengaku sangat suka makan es buah saat berbuka puasa.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
ist
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Vonny Ameliani Suardi saat mengecek persiapan rumah Juang Jl Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Empoang, kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Vonny Ameliani Suardi mengaku sangat suka makan es buah saat berbuka puasa.

Selain es buah, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel yang bertagline caleg Impor pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu itu juga mengaku senang berbuka puasa dengan makanan khas Sulsel yaitu jalang kote dan risoles.

"Kalau sahur saya paling suka minum teh manis panas sama makan ayam goreng buatan mertua," kata Vonny yang kini berdomisili di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (28/4/2020).

Vonny sendiri berasal dari Depok, Jawa Barat dan maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel pada Pileg 2019 lalu dan terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) IV Sulsel meliputi Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Selaku anggota DPRD Sulsel, Vonny berharap agar masyarakat menaati aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar maupun di Kabupaten Gowa nantinya.

"Tujuan PSBB ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadi kalau masyarakat sudah bosan di rumah saja dan mau kehidupan sosial ekonominya berjalan normal kembali, maka harus tertib," katanya.

Vonny juga berharap agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting atau masih bisa dilaksanakan di rumah.

"Jadi sebaiknya hentikan segala aktivitas yang banyak mudaratnya seperti sahur on the road dan buka puasa bersama. Sebaiknya sumbang makanan saja melalui lembaga-lembaga terpercaya agar mereka yang membagikan makanan kepada yang membutuhkan dengan tertib," jelasnya.

"Kalau salat tarawih, agama Islam itu mudah. Kita diajarkan kalau tidak bisa salat di masjid, maka bisa salat di rumah. Kalau mau berjamaah bisa dilakukan dengan keluarga sendiri di dalam rumah," tambahnya.

Menurutnya salat berjamaah bersama keluarga di rumah pastinya lebih khusyuk ditengah Pandemi Covid-19 yang melanda Sulsel, khususnya Makassar, Gowa, dan Maros yang sudah masuk zona merah.

"Terakhir saya berharap, semoga bencana ini cepat berlalu seiring dengan bertambah sadarnya masyarakat akan kebersihan dan ketertiban. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara-saudari muslimku yang menjalankannya," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abd Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved