4 OTG Covid-19 di Mamuju Lakukan Isolasi Mandiri dan Sempat Kelaparan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Empat Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kabupaten Mamuju, sempat kelaparan di BTN di Rindini, Jl Pontiku, Kecamatan Mamuju, Sulbar.

Empat OTG tersebut memiliki kontak langsung dengan pasien 03 yang meninggal dunia dari kluster Pontanakayyang. Sempat dikarantikan di gedung lama RSU Regional namun keluar pada hari Sabtu lalu karena hasil swab negatif.

Keempatnya berinisial N (31), L (22), A (5) dan A (3). Baru diketahui lapar setelah menghubungi keluarganya di Pontanakayyang lalu meminta tolong kepada teman di Mamuju untuk diantarkan makanan.

Ketua Yayasan Marandang Sulawesi Barat Muh Ansari mengatakan keempat OTG tersebut selalu melakukan pemesanan makanan lewat kurir atau jasa antar makanan namun tidak satu pun yang ingin melayani karena takut.

" Mereka menahan lapar, jadi mereka hubungi keluarganya di Mateng lalu minta tolong sama teman di Mamuju. Pesan makanan lewat kurir tapi kurir minta di batalkan karena takut,"kata Ansari kepada Tribun via whatsapp, Selasa (27/4/2020).

Setelah informasi bahwa empat OTG lapar para tetangga tahu dan langsung membuatkan nasi goreng serta tetangga yang lain bahu membahu memberikan air galon dan lainnya.

" Bantuan dari luar berupa makanan sempat datang dibawa oleh kurir namun hanya di taruh sekitar 10 meter dari rumah. Mereka tidak keluar karena takut tetangga khawatir akhirnya setelah tetangga tahu akhirnya diambilkan dan ditaruh di depan rumah,"tuturnya.

" Tadi malam bantuan datang dari tim gugus tugas Mamuju dipimpin Kepala BPBD Ali Rahman. Juga ada bantuan dari Tenaga Medis RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju dan bapak Minta Jaya Ginting dan para relawan peduli Covid-19,"Ansari menambahkan.

Lanjut Ansari, per hari Ini kebutuhan mereka (empat OTG) untuk makan cukup hanya yang di butuhkan adalah vitamin untuk menjaga imun tubuh.

Muhammad Ali Rahman saat dikonfirmasi mengatakan setelah pihaknya mendapat informasi, bahwa mantan pasien tersebut lagi membutuhkan bantuan, ia lansung bergerak bersama beberapa rekan tim gugus lainya menuju lokasi.

“ Kita bawakan yang bersangkutan itu yang sudah keluar hasil pemeriksaannya negatif yang disalah satu perumahan itu, karena informasi masuk yang bersangkutan belum mendapatkan komsumsi karena tidak ada yang fasilitasi,"katanya.

"Jadi secara kemanusiaan kami turun bawakan konsumsi siap saji kepada empat orang itu, sesuai arahan pimpinan kami harus bergerak cepat,"Ali Rahman menambahkan.(tribun-timur.com).

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)