Kim Jong Un
3 Anak Kim Jong Un Hasil Pernikahan dengan Ri Sol Ju Dipertanyakan, Bakal Jadi Pimpinan Korut?
Masih seputar isu kematian sang diktator sekaligus Pemimpin Korea Utara ( Korut), Kim Jong Un.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih seputar isu Kematian sang diktator sekaligus Pemimpin Korea Utara ( Korut), Kim Jong Un.
Tak hanya soal kematiannya yang dibantah hoax, mata tertuju kepada tiga anak Kim Jong Un buah hatinya dari Ri Sol Ju.
Teka-teki tentang ketiga anak dari pasangan Kim Jong Undan Ri Sol Ju ini menyeruak lantaran mereka sangat tertutup dan bahkan tidak pernah tersorot media.
Selain itu, misteri tiga anak Kim Jong Un juga muncul lagi terkait spekulasi siapa yang akan meneruskan takhta dinasti Kim apabila benar Kim Jong Un meninggal.
Ri Sol Ju dilaporkan melahirkan tiga anak sejak menikah dengan Kim Jong Un pada 2009.

Anak pertama diyakini adalah laki-laki yang lahir pada tahun berikutnya setelah menikah.
Akan tetapi, nama anak itu tidak diketahui.
Sementara itu, adik perempuannya kemungkinan lahir pada 2013.
Kemudian, anak bungsu yang dilaporkan lahir pada Februari 2017, jenis kelaminnya tidak diketahui.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim, Kim Jong Un dalam sebuah pertemuan di Singapura pernah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin anak-anaknya "menanggung beban senjata nuklir sepanjang hidup mereka".
Kim Jong Un diketahui selalu menahan diri untuk tidak membicarakan keturunannya di depan khalayak umum.
• Tiga Fakta Terkait Kondisi Kim Jong Un, Benarkah Pemerintah Korut Menunda Pengumuman Kematiannya?
Misteri mengelilingi tiga anak Kim Jong-un di tengah-tengah laporan yang sangat bervariasi dan tidak terverifikasi bahwa pemimpin Korea Utara sakit parah atau mungkin telah meninggal.
Teori terbaru yang menjelaskan hilangnya Kim secara tiba-tiba dari kehidupan publik menunjukkan bahwa salah satu pengawalnya telah diduga mengidap virus corona.
Telah diklaim oleh beberapa saluran berita bahwa pemimpin kontroversial itu sangat tidak sehat setelah menjalani operasi jantung.
Beberapa pejabat atau sumber sekarang mengklaim diktator sudah mati, yang lain mengatakan dia dalam keadaan vegetatif atau koma, tetapi pada hari Minggu dikatakan bahwa dia "hidup dan sehat".