Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Trending Twitter

Perang Sampit Jadi Trending Twitter, Sosok Asli Panglima Burung Suku Dayak Dalam Masih Misteri

Misteri Sosok Asli Panglima Burung Suku Dayak Dalam, menikah dengan utusan Nyi Roro Kidul

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
/idayak.blogspot.com/
ILUSTRASI - Sosok yang diduga gambaran Panglima Burung Suku Dayak Dalam 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Indonesia merupakan negara yang beragama. Indonesia memiliki suku bangsa, adat istiadat, budaya dan ras yang berbeda-beda tersebar di wilayah Indonesia.

Namun keberagaman tersebut terus dilakukan diuji dengan munculnya berbagai konflik yang terjadi diberbagai daerah. Konflik-konflik menimbulkan korban jiwa, luka-luka dan harus mengungsi.

Diberitakan Kompas.com (23/12/2012), Yayasan Denny JA mencatat selama 14 tahun setelah masa reformasi setidaknya ada 2.398 kasus kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di Indonesia.

Dari jumlah kasus tersebut sebanyak 65 persen berlatar belakang agama. Sementara sisanya kekerasan etnik sekitar 20 persen, kekerasan gender sebanyak 15 persen, kekerasan seksual ada 5 persen.

Dari banyak kasus yang terjadi tercatat ada beberapa konflik besar yang banyak memakan jatuh korban baik luka atau meninggal, luas konflik, dan kerugian material.

Salah satu konfliknya yakni Konflik atau Kerusahan Sampit.

Mengutip dari Intisari.grid.id Jika Anda melihat tagar Twitter hari ini maka Anda akan tahu jika kerusuhan Sampit menjadi trending.

Kerusuhan Sampit adalah sebuah peristiwa mengerikan yang terjadi pada Februari 2001 silam.

Kerusuhan tersebut melibatkan suku Banjar, suku Dayak dan warga Madura.

Di masa itu, kota kebanggaan Kalimantan Tengah itu berubah tema menjadi apocalypse dengan banyaknya pemandangan ngeri yang terlihat sejauh mata memandang.

Mayat bergelimpangan, rumah-rumah dibakar, listrik mati total, serta teriakan-teriakan keras untuk berperang.

Sungguh, ini adalah momen paling mengerikan saat itu.

Konflik ini dilatarbelakangi munculnya gesekan antara dua etnis ini semenjak pemerintah membuka program transmigrasi.

Banyaknya orang-orang Madura yang berdatangan membawa dampak yang tidak bagus bagi warga asli.

Ekonomi mulai dikuasai pendatang dan membuat warga asli susah untuk berkembang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved