Oknum ASN Bulukumba Tertangkap Nyabu, Sukri Sappewali: Jika Terbukti, Akan Ditindak Tegas!

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, mengaku bakal menindak dengan tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertangkap nyabu.

Hal tersebut disampaikan oleh bupati dua periode itu, saat dikonfirmasi oleh awak media.

Pasalnya, salah seorang PNS lingkup Pemkab Bulukumba ASK (50 tahuan), ditangkap oleh Sat Narkoba Polres Bulukumba, Minggu (26/4/2020).

Ia ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,32 gram.

Sukri Sappewali mengaku masih menunggu proses hukum bagi ASN ini dan jika terbukti bakal diberikan sanksi tegas.

“Kita tunggu proses hukumnya. Kalau dia terbukti terlibat, maka kita akan tindak keras. Bahkan bisa sampai pada pemecatan,” katanya.

Menurut dia, oknum tersebut sudah dua kali terlibat, sebelumnya saat masih bertugas di Kelurahan Ujung Loe 2018 lalu.

“Yang jelas kita tunggu proses hukumnya. Kita akan tindak keras jika terbukti,” jelasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya, ASK diamankan, Minggu (26/4/2020), di Jl Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Terang-Terang, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

Dari hasil pemeriksaan polisi, barang haram tersebut baru saja dibeli Ashari seharga Rp200, saat ia ditangkap.

Sabu itu dibeli dari seorang pengedar berinisial FS, yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bulukumba.

Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Hambali, menjelaskan, penangkapan Ashari berdasarkan laporan warga.

"Setelah kami mendapat laporan, tim Ops Narkoba Polres Bulukumba langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap tersangka," kata AKP Hambali.

Setelah melihat Ashari melintas, polisi kemudian membuntutinya, hingga akhirnya tersangka ditangkap di Jalan Wahidin.

"Kami sempat cegat tersangka, lalu dilakukan penggeledahan badan dan ditemukanlah narkoba tersebut yang terbungkus plastik bening," tambahnya.