Sulsel Lawan Corona
Kunjungi Pemukiman Warga di Belakang Unhas, Wagub Bagikan Masker dan Sembako
Mereka yang bermukim di belakang kampus merah itu termasuk kategori kurang mampu dan terkena dampak atas kondisi pandemi
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi pemukiman warga di Jl Politeknik atau pintu nol Unhas, belakang kampus Universitas Hasanuddin.
Mereka yang bermukim di belakang kampus merah itu termasuk kategori kurang mampu dan terkena dampak atas kondisi pandemi virus corona (covid-19).
Jelang waktu berbuka puasa atau tepatnya pukul 17.16 wita, Senin (27/4/2020), orang nomor dua di Sulsel itu membagikan sembako dan juga masker.
Bantuan itu dari Pemprov Sulsel melalui program Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net).
Salah seorang warga merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Apalagi di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka tidak bisa lagi bekerja sebagai pengumpul barang bekas.
"Gudang tempat penampungan barang tutup semenjak PSBB. Beberapa hari ini kami tak tahu harus makan apa, baru bantuan dari Pak Wagub yang ada," ujar Deng Bani dalam rilis Humas Pemprov, Senin (27/4/2020) malam.
Kepada warga sekitar, Andi Sudirman mengingatkan agar selalu mentaati protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
"Agar terhindar dari virus corona, selalu pakai masker saat keluar rumah, ingat untuk jaga jarak, dan rajin mencuci tangan," katanya.
Di lokasi itu pula, Andi Sudirman berbincang banyak hal bersama warga setempat. Salah satunya, pengalamannya semasa menjadi mahasiswa di Unhas. Diketahui, Andi Sudirman merupakan alumni Fakultas Teknik Unhas, Jurusan Teknik Mesin.
"Disini dulu saya kadang melintas di sini menuju atau balik dari kampus" ujarnya.
Sekedar diketahui, permukiman itu menjadi salah satu lokasi pendampingan oleh komunitas sekolah KAMI, yang merupakan sekolah rakyat bagi para pemulung. Di sana tercatat ada 20 Kepala Keluarga (KK).