Syarat & Cara Dapatkan Diskon Listrik Rp 100 Ribu untuk 900 & 1300 VA Terpilih, Klik www.lightup.id

TRIBUN-TIMUR.COM - Syarat & Cara Dapatkan Diskon Listrik Rp 100 Ribu untuk 900 & 1300 VA Terpilih, Klik www.lightup.id

Kabar gembira, pemerintah juga memberikan Diskon Listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1300 VA.

Diskon Listrik ini melalui gerakan "Light Up" dari Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan PT PLN (Persero).

Namun, ada batasan kuota serta beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi seperti tertera pada situs www.lightup.id.

Adapun kini, tak sedikit pelanggan listrik 900 VA dan 1300 VA yang terdampak wabah corona (Covid-19) sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Gerakan aksi "Light Up" dari YCAB dan PLN ini menyusul bantuan pemerintah terkait diskon listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi.

Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menargetkan pelanggan listrik 900 VA Nonsubsidi dan 1300 VA prasejahtera sebagai penerima keringanan.

Bantuan keringanan listrik untuk pelanggan 900 VA dan 1300 VA tersebut didapatkan dari donasi yang dikumpulkan melalui gerakan Light Up.

Mulai dari Rp 20.000, masyarakat sudah dapat berkontribusi untuk "menerangi" sesama dan dilakukan dengan mengunjungi situs www.lightup.id.

Donasi uang dari masyarakat akan diberikan langsung ke PLN dan nantinya penerima donasi akan mendapatkan diskon listrik sebesar Rp 100 ribu.

Adapun mereka yang berhak mendapatkan donasi diskon listrik Rp 100 ribu adalah pelanggan 900 VA dan 1300 VA dari kalangan prasejahtera dengan rincian sebagai berikut.

Komunitas pertama ialah 40.000 ibu-ibu pelaku usaha mikro di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.

Ibu-ibu ini merupakan binaan YCAB Ventures yang menopang biaya hidup akibat ekonomi keluarga yang terdampak corona.

Lalu, komunitas kedua adalah 60.000 masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.

Segala proses donasi diatur dalam satu portal yakni melalui laman www.lightup.id Untuk para donatur saat ini sudah bisa melakukan donasi melalui situs tersebut.