PSBB Makassar, Bus Liman dan Piposs Hentikan Sementara Layanan Angkutan Penumpang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan telah mengeluarkan surat bersifat penting perihal pembatasan operasional Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Jumat (24/4/20)

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa ldul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Terkait hal tersebut sejumlah perwakilan bus di Makassar tidak lagi beroperasi.

Humas Perwakilan Bus Liman, Herman Nurmati mengatakan pihaknya sudah tidak melakukan operasional penumpang sejak berlakunya PSBB di Makassar.

"Kami sudah tidak lakukan operasional ke daerah sejak berlakunya PSBB di Makassar," ujar Herman kepada tribun-timur.com, Minggu (26/4/2020).

Sebelumnya saat masih beroperasi, pihaknya memberikan batasan bagi penumpang di setiap bus.

"Kami batasi penumpang bus yang berkapasitas 32 menjadi 16 orang saja," ujarnya.

Untuk penumpang yang telah mendaftar untuk keberangkatan mulai 24 April pihak Bus Liman juga telah mengembalikan biaya tiketnya.

"Hanya satu orang calon penumpang yang daftar pada tanggal 24 lalu dan kami telah mengembalikan biaya tiketnya 100 persen dengan cara calon penumpang datang langsung ke perwakilan," jelasnya.

Saat ini Bus Liman hanya menlayani pengantaran barang. Sama halnya dengan perwakilan Bus Piposs, Jl Buru No 34, Kecamatan Wajo, Kota Makassar yang sudah tidak beroperasi sejak 25 maret 2020.

Menurut Jasa pengiriman Piposs, Bambang pihaknya sudah tidak melakukan operasional penumpang sejak 25 Maret 2020.

"Saat ini kami hanya menerima pengantaran barang dan logistik. Itupun kita kondisikan, biasanya dalam seminggu pengantaran dilakukan hanya dua atau tiga kali," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Sayyid Zulfadli

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)