Kadin Sulsel
Kadin Sulsel: Usaha Turun Hingga 90 Persen, Perusahaan Berusaha di Luar Core Business
"Perusahaan konstruksi berubah menjadi usaha rumahan dan berdagang online makanan tiba-tiba," katanya melalui meeting via aplikasi Zoom, Minggu (26/4/
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andry Arief Bulu menyampaikan saat ini seluruh usaha mencoba bertahan minimal.
Sehingga banyak pengusaha melakukan usaha di luar dari core bisnisnya.
"Perusahaan konstruksi berubah menjadi usaha rumahan dan berdagang online makanan tiba-tiba," katanya melalui meeting via aplikasi Zoom, Minggu (26/4/2020).
Ia pun mengakui ibu-ibu rumahan tiba menjual di rumah.
Dalam catatan Andry, omzet usaha turun hingga 90 persen di masa pandemi Covid-19.
"Semua turun sampai 90 persen, karena usaha itu saling terintegrasi antara dunia usaha. Memang usaha yang bisa survive adalah usaha online, menjadi solusi paling penting," katanya.
Menurutnya, semua usaha sekarang masuk ke bisnis online.
"Kegiatan di kantor pesannya melalui online. Perusahaan makanan, minuman bisa berinovasi segera masuk ke online padahal mereka juga terpukul atas kejadian ini," katanya.
Menurutnya, saat ini pengusaha harus mempertahankan usaha.
"Kami mendorong pemerintah menciptakan stimulus agar kita bisa segera recovery. Insya Allah akan berakhir tak begitu lama, tapi kita siap untuk langkah-langkah restart," katanya.

Terkait beberapa negara lain yang permintaan ekspor tinggi, Andry mewanti-wanti negara itu berbisnis dengan pengusaha asal Indonesia.
"Jangan sampai negara lain berbisnis tidak dengan Indonesia. Mereka harus tetap berbisnis dengan Indonesia. Sehingga, Kadin dengan struktur yang ada langsung kita link and matching dengan pengusaha Internasional," katanya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)