Update Corona Makassar
Apindo Sulsel: Inovasi dan Kolaborasi Paling Penting Saat Pandemi Covid-19
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan menggelar diskusi seri #1 melalui meeting via aplikasi Zoom, Minggu (26/4/2020).
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan menggelar diskusi seri #1 melalui meeting via aplikasi Zoom, Minggu (26/4/2020).
Hadir langsung ketua Apindo Sulsel La Tunreng. Ketua Kompartemen UMKM BPP HIPMI Sulsel Hendy Setiono, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Andry Arief Bulu.
La Tunreng mengatakan, saat pandemi Covid-19 ini, pengusaha memang harus berkolaborasi antar sektor bisnis.
Saat ini, harus ada inovasi, kolaborasi dan sinergitas antara pengusaha.
"Apindo yang multi sektor, lumpuh karena adanya PSBB untuk mencegah penyebaran. Kalau dalam PSBB ini, terjadi kenaikan grafik (positif Covid-19), maka kita pasti akan rugi besar," tuturnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan data Per Maret 2020, nilai ekspor Indonesia mencapai 14,09 miliar dollar AS.
Sementara itu, nilai impor Indonesia mencapai 13,35 miliar. "Maret masih surplus tapi kedepannya gimana, karena pengusaha hanya bisa bertahan hingga 3 bulan. Setelah itu apa?" Katanya.
Sehingga, ia meminta ada inovasi dari berbagai pengusaha sehingga semangat kerja karyawan tetap naik.
Dari data ekspor, Hongkong terus naik, sehingga kita harus membuat negara kita bisa kerjasama dengan Hongkong.
"Tujuan ke depan harus kita carikan inovasi untuk melaksanakan. Ekspor ini perdagangan yang harus kita bangun," katanya.
"Stimulus ke depan, kalau kita lakukan hari lakukan PSBB tanpa ada keseriusan pemerintah maka setting-nya hanya sampai tiga bulan. Karena kita paling lama tiga bulan bisa bertahan," lanjutnya.
Menurutnya, sekuat apapun perusahaan akan colaps ketika pandemi Covid-19 terus berlangsung.
"Kalau pemerintah tak memberikan ketegasan dalam protokol PSBB ini, maka kita pasti akan lama menanggung efek Covid-19 ini?" Katanya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)