Operasi Ketupat
Operasi Ketupat 2020, Polres Maros Dirikan 5 Posko dan Libatkan 64 Personel, Digelar 37 Hari
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan operasi ketupat tahun ini. Sebelumnya operasi ketupat digelar 10 hari sebelum perayaan Idulfitri. Namun terkhusus
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan Operasi Ketupat tahun 2020.
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan operasi ketupat tahun ini. Sebelumnya operasi ketupat digelar 10 hari sebelum perayaan Idulfitri. Namun terkhusus tahun ini digelar sejak awal Ramadhan.
Operasi Pengamanan lebaran dengan Sandi Ops Ketupat 2020 tersebut resmi digelar selama 37 hari ke depan. Mulai sejak 24 April hingga 31 Mei 2020.
Operasi kepolisian terpusat dalam rangka pengamanan Idulfitri 1441 hijriah, guna mencegah penyebaran wabah Covid 19.
• Kronologi Artis Meninggal Akibat Corona, Tiba-tiba Ambruk, Awalnya Demam dan Riwayat Kanker Payudara
• Cara Mengatasi Sakit Kepala Atau Pusing saat Puasa Ramadhan, Kenali Penyebabnya
Hal tersebut juga untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran.
"Operasi dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat," kata Kasubbag Humas Polres Maros AKP Ribi.
Demi memberikan pelayanan yang maksimal Polres Maros melibatkan 64 personil pengamanan.
Polres mendirikan lima Posko Pengamanan yang tersebar di sepanjang jalan Trans Sulawesi.
"Sebanyak 64 Personil kami libatkan pengamanan dalam operasi ketupat ini. Serta menidirikan lima Posko Pengamanan di sepanjang jalan Trans Sulawesi," katanya.
• Kronologi Artis Meninggal Akibat Corona, Tiba-tiba Ambruk, Awalnya Demam dan Riwayat Kanker Payudara
• Cara Mengatasi Sakit Kepala Atau Pusing saat Puasa Ramadhan, Kenali Penyebabnya
“Operasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat utamanya dalam rangka perayaan Idulfitri 1441 Hijriah. Serta mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Wabah Virus Covid 19 terkait pelarangan mudik tahun ini,”katanya.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi kebijakan pemerintah tentang pelarangan mudik.
"Kami minta para masyarakat fokus beribadah di bulan Ramadhan ini seraya berdoa agar wabah ini cepat berlalu," ujar dia.
Jika ada warga yang nekat mudik lebaran, maka personel akan memintanya untuk kembali. (*)
Ditulis: Humas Polres Maros, Brigpol Yasir Arafath