Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif: Sembuh dari Covid-19, ADS: Kesempatan Saya Renungi Hidup

Setelah melewati masa perawatan dan isolasi selama 14 hari, Andi yang Andi Darussalam Tabussalla akrab disapa ADS dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
DOK TRIBUN TIMUR
Mantan Manajer Timnas PSSI, Andi Darussalam Tabusalla, umumkan dirinya positif Corona. Saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RS Unhas 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah melewati masa perawatan dan isolasi selama 14 hari, Andi Darussalam Tabussala yang akrab disapa ADS dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Mantan Ketua Komite Nasional Olahraga (KONI) Sulawesi Selatan dan juga salah satu tokoh sepakbola nasional ini pun bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Makassar.

ADS menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Unhas setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19 sejak 7 April 2020 lalu.

Menjalani perawatan dan diisolasi tanpa harus bertemu dengan pihak keluarga, ADS hanya bisa berkomunikasi lewat sambungan telepon dan video call.

Namun segala cobaan yang ia hadapi pun bisa terbalaskan setelah pada hasil tes keempat akhirnya sudah dinyatakan negatif atau sembuh.

Mantan Manager Timnas Indonesia ini pun berbagi kisah tentang pengalamannya selama berstatus pasien positif Covid-19.

Berikut hasil wawancara yang dilakukan oleh jurnalis Tribun Timur, Alfian, dengan Andi Darussalam Tabusala setelah sehari keluar dari RS Unhas, Rabu (22/4/2020):

Bagaimana perasaannya hari ini?

Alhamdulillah hari ini sehat-sehat bisa kumpul bersama keluarga di rumah Jl Hertasning Makassar

Apa kegiatannya hari ini?

Ini cuman kumpul-kumpul dengan keluarga. Istirahat total dan memang saya untuk sementara tidak menerima tamu atas inisiatif sendiri

Berapa hari totalnya ADS jalani isolasi di RS Unhas?

Selama 14 hari saya di Rumah Sakit Unhas mulai dari tanggal 7 April 2020 lalu. Tes pertama positif waktu itu, setelah empat hari dirawat dites lagi dan positif.

Setelah sembilan hari diambil lagi dan negative. Kemudian pada hari ke-11 diambil lagi itu hasilnya di abu-abu.

Ada standarnya di Depkes saya di abu-abu. Tanggal 19 diambil lagi darahnya dan tanggal 20 keluar hasilnya. Saya disampaikan sama dr Arif menjelang magrib bahwa hasilnya negatif.

 Selama jalani perawatan, apa saja makan dan minuman yang dikonsumsi?

Pagi saya makan bubur. Makan siang biasa saja dan tiap hari saya makan tiga kali sehari. Tidak ada yang khusus

Adakah makanan dan minuman yang dilarang dokter untuk Anda konsumsi?

Tidak ada. Biasa saja

Selama dirawat, apa kegiatan yang rutin Anda lakukan?

Saya selama di dalam justru lebih tenang dan merenung karena kan saya orang lama sakit.

Sudah 30 tahun sakit, 15 tahun suntik insulin, cuci darah lima tahun dan sudah transpalansi ginjal juga.

Saya sakit ini bersyukur kepada Allah. Karena saya sakit, saya bisa kembali ke Dia.

Saya yakin, hidup mati itu bukan karena sakit. Tapi karena ketentuan-Nya. Sakit itu mendekatkan diri kita kepada Allah.

Saya dengar Anda rutin mengaji. Berapa surah atau berapa lembar Al Quran biasanya Anda baca setiap hari?

Setelah 2007 diambil ginjal saya sebelah kiri dan mengalami proses yang tidak menentu, selama cuci darahlah yang mendekatkan diri saya kepada Allah.

Selama dirawat ini setiap habis salat, paling tidak satu lembar dan dua lembar karena itu menjadi pembakar semangat

Selama dirawat, sakit seperti apa yang Anda rasa berat/keluhkan?  

Saya juga terganggu perut, penyakitnya itu di verticular jadi di bawah usus saya seperti ada lubang-lubang itu bisa bikin keram.

Pada tanggal 17 sempat 39 derajat itu sehari saja. Besoknya itu mulai turun agak normal walaupun lemas.

Selama saya di sana juga sedikit kurang nafsu makan. gairah makan berkurang.

Saya pikir bagus juga ini. Semacam diet tapi akhirnya saya tahu ternyata itu salah satu gejalanya.

Obat apa yang diberikan dokter kepada Anda?

Obat antivirus dan antibiotic. Saya tidak tahu namanya. Alhamdulillah selama dirawat saya, tidak pakai ventilator

Bagaimana pelayanan kesehatan dari dokter/tim medis yang Anda rasakan?

Bagus sekali. Saya hormat kepada perawat-perawat terutama kepada dr Arif, timnya dr Faisal, dan support dari Prof Paturusi.

Saya sangat berterima kasih kepada semuanya

Apa saja yang Anda lakukan agar tidak stres atau bosan dalam ruang isolasi?

Bergantung pembawaan dirinya kita. Kalau selama dirawat saya anggap itu sebagai perenungan diri

Selama dirawat di ruang isolasi, bagaimana Anda berkomunikasi dengan keluarga dan para sahabat Anda?

Lancar saja video call tiap hari dengan keluarga. Saya juga banyak dapat support dari Prof Paturusi.

Dia dia berbagi tips ke saya dan memang kebetulan kan keluarga juga.

Apa hikmah yang Anda rasakan selama dirawat karena terjangkit covid-19? Padahal Anda dimasukkan kategori rentan?

Allah itu maha penyembuh. Saya sering baca surat As Syu'ara ayat 80.

Kemudian saya banyak baca doa Nabi Yusuf, Nabi Ayyub, makanya saya kembalikan semua kepada Allah atas cobaan ini semua

Bagaimana perasaan Anda saat diberi tahu bahwa hasil pemeriksaan lab terhadap swab Anda adalah negatif hingga pemeriksaan keempat?

Semua akan dikembalikan kepada Allah. Dokter itu mengobati tapi yang menyembuhkan itu Allah.

Saya tidak punya rasa ragu atas semua itu.

Apa saran Anda terhadap mereka yang sedang dirawat karena dinyatakan positif covid1-19 dan terhadap masyarakat yang belum terjangkit?

Kita ikuti saran yang diberikan pemerintah, seperti jaga jarak pakai masker dan kurangi aktifitas dan kontak di luar rumah. 

Karena perintah pemerintah itu syariatnya.  Hakikatnya banyaklah mendekat kepada Allah apapun agamamu.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved