Dirut RSUD Lakipadada: Hasil Positif Rapid Test Belum Tentu Positif Corona

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE-Hasil positif dari pemeriksaan rapid test belum tentu terkonformasi atau terpapar virus Corona

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Lakipadada Tana Toraja, dr Syafari Daniel Mangopo

Untuk menentukan seseorang terinfeksi virus Corona harus berdasarkan PCR Swab.

" Seseorang terinfeksi Covid-19 harus berdasarkan pemeriksaan Gold Standar WHO yaitu RT PCR melalui Swab," papar dr Syafari.

Lebih lanjut, rapid test atau tes cepat dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk mengetahui adanya reaksi antibodi di dalam tubuh seseorang

Juga hasil positif pada rapid test menandakan bahwa ada reaksi tubuh terhadap masuknya infeksi virus.

Maka, bila hasil rapid test positif diharap penderita tidak panik, demikian juga keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya.

" Bisa saja merupakan antibodi terhadap virus lain atau Corona virus jenis lain bukan yang menyebabkan Covid-19 atau SARS -Cov-2," ujar dr Syafari.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu 13 tenaga kesehatan dan satu warga bertatus OTG di Tana Toraja positif berdasarkan rapid test.

Untuk lebih memastikan hasil tersebut, sampel 14 orang itu kemudian ditidaklanjuti ke pemeriksaan PCR Swab yang dikirim ke Makasaar.

Adapaun hasilnya, 14 orang tersebut dinyatakan negatif atau tidak terpapar virus Corona.(*)

Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)