Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Bumi

Google Doodle Peringati Hari Bumi 22 April, Apa Makna Simbol Lebah?

Google Doodle kali ini menampilkan bumi berwarna hijau yang dipenuhi pepohonan, Ada pula ilustrasi lebah yang sayapnya bergerak-gerak.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Google Doodle
Google Doodle kali ini menampilkan bumi berwarna hijau yang dipenuhi pepohonan, Ada pula ilustrasi lebah yang sayapnya bergerak-gerak. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Google Doodle kerap kali memperingati momen penting dalam sejarah.

Seperti halnya hari ini Google Doodle menampilkan sesuatu yang berbeda pada mesin pencarian.

Tepat pada 22 April 2020 juga diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day.

Hal ini pun dirayakan oleh Google melalui Google Doodle.

Bila Anda membuka mesin pencarian Google, Anda akan mendapati Google Doodle di halaman utama.

Google Doodle kali ini menampilkan bumi berwarna hijau yang dipenuhi pepohonan, Ada pula ilustrasi lebah yang sayapnya bergerak-gerak.

Apa maksudnya?

Dilansir dari Tribun Jabar, lebah penting bagi kehidupan kita sebab tanpa lebah kita mungkin tidak bisa menikmati berbagai bahan makanan dan bunga yang indah.

Lebah adalah serangga kecil yang berperan penting dalam ketahanan pangan ini, lo, teman-teman.

Menurut organisasi pangan dunia FAO (Food and Agriculture Organization), setiap tiga dari empat lahan pertanian yang memproduksi buah dan biji-bijian yang dikonsumsi manusia bergantung pada hewan penyerbuk.

Meskipun hanya membantu menjalankan sebagian pekerjaan petani, penyerbuk seperti lebah ini berkontribusi menyediakan makanan yang sehat dan bernutrisi untuk manusia.

Penyerbukan adalah salah satu hal yang paling penting di Bumi, teman-teman.

Lebah dan hewan penyerbukan lainnya telah ada di Bumi selama jutaan tahun untuk menjaga tumbuhan penghasil pangan tetap ada, menjaga keanekaragaman hayati, serta menjaga ekosistem tumbuhan, manusia, dan lebah-lebah sendiri.

Lewat Google Doodle Hari Bumi, Google ingin menyampaikan pesan kapada kita terkait dengan peran penting lebah dalam kehidupan.

Peringatan Hari Bumi Secara Digital

Perayaan Hari Bumi ke-50 yang jatuh pada Rabu (22/4/2020) akan dirayakan secara besar-besaran melibatkan pemimpin dunia, musisi, aktor, hingga aktivis yang bergabung secara digital di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.

“Kita menemukan diri kita sendiri hari ini di dunia yang menghadapi ancaman global membutuhkan respons kompak global. Untuk Hari Bumi 2020, kami akan membangun sebuah generasi baru aktivis-aktivis lingkungan, melibatkan jutaan masyarakat seluruh dunia,” kata Earth Day Network President Kathleen Rogers dalam situs resmi earthday.org diakses dari Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Demikian disalin dari laman kantor berita nasional Antara.

Perayaan Hari Bumi ke-50 secara digital selama 24 jam nonstop akan diisi oleh pesan-pesan, pertunjukkan dan ajakan kuat untuk beraksi mengatasi perubahan iklim di situs resmi Earth Day Network dan media sosial Twitter.

Semakin mendekati puncak perayaan Hari Bumi 2020, panitia merasa kualahan menerima antusiasme berbagai komunitas global untuk dapat mencurahkan pesan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap Planet Bumi.

“Terlepas dari keberhasilan luar biasa dan puluhan tahun kemajuan lingkungan, kita mendapati diri kita menghadapi tantangan lingkungan global yang bahkan lebih mengerikan, hampir eksistensial, dari hilangnya keanekaragaman hayati hingga perubahan iklim hingga polusi plastik, yang membutuhkan aksi di semua tingkat pemerintahan,” Kata Denis Hayes, penyelenggara Hari Bumi pertama pada tahun 1970 dan Ketua Dewan Jaringan Hari Bumi Emeritus.

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Google Doodle Hari Ini Memperingati Hari Bumi, Dirayakan di Tengah Pandemi Virus Corona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved