Update Corona Sulsel
SDC Sulsel Minta Pemprov Sulsel Waspadai Lonjakan Pengangguran
Ketua Skill Development Center (SDC) Sulsel,bAffandy Agusman Aris mengatakan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan anjlok.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dampak pandemi Covid-19 mengubah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Skill Development Center (SDC) Provinsi Sulawesi Selatan, Affandy Agusman Aris mengatakan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan anjlok.
"Jumlah pengangguran diperkirakan meningkat dan angka kemiskinan beranjak naik," kata Affandy via pesan WhatsApp, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, pemerintah mesti mewaspadai lonjakan pengangguran seiring dampak pandemi Covid-19.
"Sebagian besar angkatan kerja berada di Makassar, sedangkan Kota Makassar ini terkena dampak pandemi covid-19 paling serius dibanding kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan," tuturnya.
Affandy mendata, jumlah pengangguran di Makassar bertambah 9.181 orang, kalau hal ini penangananya tidak maksimal maka masyarakat terancam jatuh miskin.
"Hal tersebut dapat terjadi jika dampak ekonomi Covid- 19 berkelanjutan tanpa program perlindungan sosial dan penguatan ekonomi lebih menyeluruh," katanya.
Program Penangulangan dampak Codid-19, lanjut Affandy, sebaiknya diprioritaskan untuk wilayah paling terdampak.
"Karena anggaran pemerintah terbatas. Sehingga mau tidak mau yang priorutas lebih diutamakan," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)