RILIS
Prof Muhammad Yahya Pendaftar Pertama Balon Dekan Fakultas Teknik UNM
Tahapan pemilihan Dekan Fakultas Teknik UNM memasuki tahap penjaringan Balon yang telah dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 22 April 2020
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR - Tahapan pemilihan Dekan Fakultas Teknik UNM memasuki tahap penjaringan atau pendaftaran Bakal Calon (Balon) yang telah dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 22 April 2020, dan akan diperpanjang hingga 29 April 2020 jika jumlah pendaftar tidak mencapai atau kurang dari 3 orang.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Senat Fakultas Teknik UNM pada tahap penjaringan yang menyatakan bahwa perpanjangan pendaftaran Balon dilakukan jika jumlah pendaftar tidak memenuhi 3 orang pendaftar,
selanjutnya bila hingga berakhirnya pendaftaran hanya 1 (satu) pendaftar maka akan dilanjutkan tahapan penetapan calon dekan sesuai peraturan pelaksanaan tahapan pemilihan dekan FT UNM tahun 2020 - 2024
Dari rilis yang diterima Tribun, hingga H-2 tertutupnya waktu pendaftaran balon per tanggal 21 April 2020 jumlah pendaftar sementara ini baru 1 orang yang telah mendaftar dan dilakukan pengecekan berkas.
Serta serah terima berkas persyaratan sebagai balon Dekan FT UNM periode 2020 -2024 yaitu Prof Dr Muhammad Yahya M. Kes, M. Eng., yang juga adalah dekan FT UNM periode 2016 – 2020.
Pendaftaran dilakukan di ruang sekretariat panitia pemilihan dekan Gedung Teknol Lt. 2 FT UNM. Prof. Muhammad Yahya selaku balon incumbent datang mendaftar didampingi beberapa kolega dan diterima langsung oleh Dr Jamaluddin, MP selaku ketua panitia pemilihan Dekan FT UNM periode 2020 -2024 beserta anggota panitia lainnya.
Prof Muhammad Yahya dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan agar pemilihan Dekan FT UNM periode ini dapat berjalan sesuai rencana dan tahapan yang telah ditentukan oleh panitia.
Ia juga berpesan agar seluruh rangkaian kegiatan tetap mematuhi protocol penanganan COVID-19 yang telah ditetakan oleh pemerintah, seraya juga senantiasa memohon doa kepada yang maha kuasa agar wabah COVID-19 ini segera dapat ditangani sehingga civitas akademika dapat bekerja normal kembali seperti sedia kala.