Ibu Positif Corona Melahirkan
Nasib Bayi Dilahirkan Ibu yang Positif Virus Corona, Cara si Wanita Tertular Dipertanyakan
andemi Virus Corona atau Covid -19 bisa menyerang siapa saja. Namun mengkhawatirkan jika menginfeksi orang rentan, salah satunya ibu hamil. Seperti k
Ciri-ciri Virus Corona Terbaru, Kini Serang Kulit dan Mata, Waspada Gejala Covid-19 Terkesan Ringan
Kasus Virus Corona atau COvid-19 di Indonesia kini makin mengkhawatirkan.
Sudah lebih dari 4 ribu orang positif penyakit tersebut. Makin tinggi kasus, makin banyak pula Ciri-ciri Virus Corona bermunculan selain batuk dan demam. Kini serang kulit dan saraf.
Ada juga yang menunjukkan sejumlah gejala Corona yang terkesan sepele.
Makanya banyak yang tak menyadari dirinya terkena virus berbahaya tersebut hingga tetap saja beraktivitas di luar.
Cek selengkapnya di sini:
Serang Kulit
Ahli Perancis baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.
Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Perancis (SNDV), gejala dermatologis itu memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan dan kemungkinan terkait dengan infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.
Banyaknya pasien Covid-19 yang melaporkan gejala di atas semakin menguatkan bahwa hal ini berhubungan dengan infeksi virus corona.
"Gejala dermatologis dapat muncul tanpa disertai gejala pernapasan," ungkap SNDV dalam siaran persnya, seperti dilansir The Jerusalem Post, Minggu (12/4/2020).
Sekitar 400 pakar kulit di Perancis telah mendiskusikan gejala baru ini melalui grup WhatsApp khusus.
Mereka menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.
Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.
Dari diskusi itu diketahui bahwa tidak semua pasien Covid-19 mengalami komplikasi dan banyak juga yang tidak mengalami gangguan pernapasan sama sekali, sementara sistem kekebalan tubuh melawan virus.
