Terekam CCTV dan Dibantu Istri, PDP Virus Corona Kabur dari Ruang Isolasi, Sempat Minta Ruang VIP
Aksi kabur PDP Virus Corona tersebut terekam CCTV rumah sakit. Dari CCTV terlihat, ia dibantu sang istri kabur dari ruang isolasi.
TRIBUN-TIMUR.COM-Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 kabur dari Ruang Isolasi RSI Harapan Anda, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Aksi kabur PDP Virus Corona tersebut terekam CCTV rumah sakit. Dari CCTV terlihat, ia dibantu sang istri kabur dari Ruang Isolasi.
Dikutip dari Kompas.com, setelah kabur, petugas medis RSI Harapan Anda pun menyambangi pasien di rumahnya.
Namun, ia bersama sang istri telah meninggalkan rumah mereka.
Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi mengaku sudah mendapat laporan tersebut.
Hingga akhirnya pasien tersebut ditemukan dan mau kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
Pasien yang berprofesi sebagai sopir yang baru pulang dari Jakarta ini baru ditemukan di kampung halaman atau tempat kelahirannya di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020) siang.
"Alhamdulillah sudah ditemukan dan berjanji akan masuk lagi ke rumah sakit," kata Jumadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/4/2020).
Jumadi mengatakan, alasan pasien tersebut kabur dari rumah sakit karena merasa jenuh di ruang isolasi.
Bahkan, sebelum kabur, pasien tersebut sempat meminta agar dirawat di ruang berbeda bukan di ruang isolasi Covid-19.
Namun, permintaannya tidak dipenuhi karena prosedur penanganan PDP di ruang isolasi berbeda dengan pasien pada umumnya.
"Yang namanya sakit begini (Covid-19) ada protokolnya. Tidak bisa pasien misalnya memilih minta di ruang VIP sendirian. Ruang isolasi berbeda dengan ruangan sakit biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiaji mengatakan, pasien saat ini sudah kembali masuk rumah sakit, tapi bukan ke RSI Harapan Anda Kota Tegal.
"Saat ini di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal," kata Hendadi, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Minggu (19/4/2020) malam.
Hendadi mengungkapkan, alasan pasien pulang selain merasa jenuh juga merasa sudah dalam kondisi sehat.