Tana Toraja
Lima Warga Asal Pangkep Diamankan Petugas Posko di Makale Selatan Tana Toraja
Menurut salah satu warga Makale Selatan, Alharis Tandilinggi', lima orang itu hendak mengantarkan sembako ke Kecamatan Rano, Tana Toraja.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Petugas Pos Penjagaan PT Malea, Tana Toraja mengamankan lima warga asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (19/4/2020).
Kelimanya diamankan karena tidak memiliki identitas seperti KTP dan tanda pengenal lainnya.
Menurut salah satu warga Makale Selatan, Alharis Tandilinggi', lima orang itu hendak mengantarkan sembako ke Kecamatan Rano, Tana Toraja.
Sembako tersebut diangkut menggunakan sebuah mobil Pick up nomor polisi DD 8755 EI.
" Katanya sembako mau diantar ke kerabatnya yang sementara kerja masjid di Kecamatan Rano," papar Alharis.
Lebih lanjut, saat ditanya warga setempat, lima otang tersebut sempat mengaku berdomisili di kota Rantepao, Toraja Utara.
Namun alasan tersebut tidak sesuai dengan data dari petugas posko Covid-19 di perbatasan Tana Toraja-Enrekang.

Dimana, kelimanya berasal dari Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diiginkan warga pun melarang lima orang tersebut untuk melanjutkan perjalan ke Kecamatan Rano.
" Yang saya sesalkan kenapa petugas di posko perbatasan bisa kejebolan, apalagi mereka tidak memiliki identitas, ini kan berbahaya," ujar Alharis yang juga ketua LSM LP3 Lokal Toraja.
Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)