Dampak Pandemi Covid-19, Pembangunan 2 Rumah Sakit Pemkot Makassar Ditunda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memastikan proyek pembangunan dua rumah sakit tertunda tahun ini.

Hal itu diakibatkan penyebaran Covid-19. 

Kedua rumah sakit itu adalah RS Batua dan RS Ujung Pandang Baru, yang sebelumnya adalah Puskesmas.

Sekretaris Dinas PU Kota Makassar Nirman Mungkasa menyebutkan, Pemkot kini fokus pada penanganan Covid-19 dan warga terdampak.

• 5 Fakta Pasien Pertama Positif Corona di Jeneponto: Kondisi Keluarga, Gejala & Riwayat Perjalanan

• Rakyat Terkepung Corona, Negara Tersandera Mafia

• Cara Dapatkan Promo Kuota Internet Murah Telkomsel, Indosat & XL hingga 40 GB Selama Wabah Covid-19

Anggaran Pemkot Makassar difokuskan untuk penanganan virus tersebut.

“Kedua rumah sakit itu sudah proses tender dan ditargetkan berjalan tahun ini tapi ditunda hingga waktu yang belum bisa dipastikan,” ucap Nirman, Minggu (19/4).

Dia menjelaskan, pemerintah mengalihkan anggaran ke penanganan Covid-19. Pembanguna fisik tidak bisa dipaksakan agar tidak berbenturan dengan kebijakan pemerintah saat ini.

• Main YouTube, Cara Pemain PSM Makassar Isi Waktu Libur Liga

• Terungkap Penyebab 50 Persen Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang I Berguguran: Daftar Lagi Besok!

• Ada Apa? Sandiaga Uno Minta Stafsus Milenial Presiden Jokowi yang Surati Camat Dimaafkan

Sebelumnya, Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pembangunan RS Batua dan RS Ujung Pandang Baru. Kedua proyek tersebut dalam proses tender kembali tahun ini.

"Sebenarnya kami juga mau mempercepat tapi kalau kita percepat harus mengorbankan sosial distansing, apalagi mau PSBB," ujarnya.

Kedua rumah sakit tersebut telah berjalan dan gagal tender tahun sebelumnya.(*)