Update Corona Toraja Utara
Pemkab Toraja Utara Bakal Bantu Pekerja yang Terdampak Covid-19, Begini Kategorinya
Hal itu dirapatkan bersama Bupati Kalatiku Paembonan bersama jajaran tim Satgas Covid-19 Toraja Utara beberapa hari lalu.
Penulis: Risnawati M | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan berencana akan membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat dari bencana non alam virus Corona (Covid-19).
Hal itu dirapatkan bersama Bupati Kalatiku Paembonan bersama jajaran tim Satgas Covid-19 Toraja Utara beberapa hari lalu.
Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Idrias Duma dan menjelaskan tata cara pendataan dan pendaftaran Kartu Prakerja, terutama pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Idrias Duma melaporkan pekerja yang akan dibantu sesuai pendataan secara online sebagai peserta kartu Prakerja melalui registrasi.
"Bukan kami yang menetukan totalnya tapi yang terdaftar di kartu Prakerja dan bisa diakses secara online sesuai syaratnya," ucap Idrias, Jumat (17/4/2020) siang.
Sekedar informasi agar diketahui Kartu Prakerja 2020 terbuka bagi mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha.
Daftar Kartu Prakerja tidak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran ataupun korban PHK dampak bencana Covid-19 dan lainnya.
Ada pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020 dengan tujuan memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan wirausaha.
Dengan mengikuti pelatihan, peserta akan mendapat sertifikasi elektronik dan bagi peserta yang lolos mendapatkan manfaat Kartu Prakerja senilai Rp 3,55 juta bakal menerima notifikasi melalui pesan singkat atau SMS mulai Sabtu (18/4/2020) besok.
Bupati Kalatiku Paembonan meminta Disnaketrans agar juga mendata dan membantu para pekerja yang tidak mendapatkan upah selama permasalahan Covid-19, khususnya para pemandu wisata (guide).
"Saya melihat pekerja yang berdampak juga termasuk pelaku pariwisata yaitu pekerja hotel, pekerja di objek wisata dan terutama para guide," ungkap Kalatiku.
Kata Kalatiku, total para guide di Toraja Utara sebanyak 90 orang agar juga dibantu dan harus menjadi perhatian pemerintah bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat dampak dari Covid-19.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
