Kelompok Anarko
Panglima TNI Angkat Bicara Soal Kelompok Anarko yang Berencana Bikin Rusuh di Tengah Wabah Covid-19
Panglima TNI Akhirnya Angkat Bicara Soal Kelompok Anarko yang Bikin Gaduh di Tengah Wabah Covid-19
Mereka melakukan coretan dengan tulisan provokatif yang tersebar sedikitnya di empat lokasi di kawasan Tangerang.
Ada tiga coretan yang dilakukan para pelaku, yakni 'Kill the rich' atau bunuh orang-orang kaya, 'Sudah krisis, saatnya membakar' dan 'Mau mati konyol atau mati melawan'.
Mereka tergabung dalam kelompok Anarko yang telah memiliki rencana aksi vandalisme secara bersama di kota-kota kota besar di Pulau Jawa pada 18 April 2020.
Aksi tersebut dilakukan untuk membuat gaduh di tengah wabah Covid-19.
Admin Grup WhatsApp (WA) Kelompok Anrko Ternyata Mahasiswa
Kelompok anti kemapanan, Anarko berencana membuat rusuh di Indonesia.
Kelompok Anarko ini juga membuat vandalisme di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Terkini adalah di Tangerang dan para pelakunya sudah ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, admin sebuah grup WhatsApp dan Telegram pelaku teror vandalisme di Tangerang dipimpin oleh seorang mahasiswa.
Namun demikian, Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut almamater mahasiswa tersebut.
"Yang kemarin itu (aksi teror vandalisme, Red), mahasiswa dia itu adminnya," kata Yusri kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/4/2020).
Admin tersebut diketahui ikut ditangkap bersama empat pelaku lainnya yang ditahan oleh pihak kepolisian.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut tugas yang dilakukan pelaku dalam aksi vandalisme tersebut.
"Ini masih kita dalami semuanya," ungkapnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih mendalami apakah ada penyokong dana ataupun aktor di balik kelima tersangka aksi teror vandalisme di Kota Tangerang, Banten tersebut.