Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

DATA TERKINI Corona Sulsel Kamis 16 April 2020: 271 Positif, 23 Meninggal, 42 Sembuh, 29 Kasus Baru

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 380 orang.

Editor: Hasrul
KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN
Ilustrasi pasien Virus Corona. Update kasus Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia dan Sulsel, Rabu (15/4/2020), yang dilansir di laman covid19.go.id. 

DATA TERKINI Corona Sulsel Kamis 16 April 2020: 271 Positif, 23 Meninggal, 42 Sembuh, 29 Kasus Baru

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah kembali menyampaikan data terbaru perkembangan wabah virus Corona di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan ( Sulsel ).

Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 380 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus pasien positif di Indonesia menjadi 5.516 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di Kompas TV, Kamis sore.

Sementara di Sulawesi Selatan juta terjadi penambahan kasus baru.

Tercatat ada 29 kasus baru per hari ini, Kamis 16 April 2020 sehingga total positif menjadi 271 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020). (Istimewa)

Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 102 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari virus Corona di Indonesia menjadi 548 orang.

Namun, jumlah pasien Corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 27 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus Corona menjadi 496 orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Corona 16 April 2020: Total 5.516 Kasus Positif, 548 Sembuh, 496 Meninggal

Pimpinan BRI Cabang Barru, Ardi Ahmad Muharram serahkan bantuan 100 karung beras kepada Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah, Kamis (16/4/2020).
Pimpinan BRI Cabang Barru, Ardi Ahmad Muharram serahkan bantuan 100 karung beras kepada Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah, Kamis (16/4/2020). (Darullah/Tribun Barru)

Bagaimana gejala Virus Corona berkembang dari hari ke hari?

* Hari ke-1

Pasien mengalami demam.

Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

* Hari ke-5

Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

* Hari ke-7

Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit. 

* Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

* Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU.

Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

* Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

*****

Ahli epidemiologi University of Texas, Lauren Ancel Meyers, mengatakan, ada pasien yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama 5 hari atau lebih.

Oleh karena itu, gejala-gejala awal pada sebagian orang tidak datang tepat setelah mereka terinfeksi.

Namun, ketika gejala muncul, akan terlihat mirip dengan pneumonia.

Bagaimana membedakan Covid-19 dengan pneumonia?

Ahli radiologi Thomas Jefferson University, Paras Lakhani, mengatakan, keduanya dapat dibedakan dari caranya memburuk dari waktu ke waktu.

Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat.

Pasien yang menderita pneumonia di antaranya akan diobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil hingga kemudian mulai membaik.

Namun, pasien positif Virus Corona kondisinya bisa semakin memburuk, bahkan setelah mereka menerima perawatan.

Kajian Terbaru

Mengutip dari Live Science, Kamis (12/3/2020), ditemukan bahwa orang yang terinfeksi Virus Corona berpotensi besar menyebarkan ketika awal terinfeksi.

Hal ini menjawab pertanyaan mengapa virus baru itu menyebar begitu mudah.

Potensi penularan terbesar terjadi ketika penderita masih menunjukkan gejala ringan.

Hal itu sangat kontras dari SARS. Pada pasien SARS, pelepasan virus memuncak sekitar tujuh hingga 10 hari.

Pada 7 pasien Covid-19, konsentrasi puncak terjadi sebelum hari ke-5 dan menjadi 1.000 kali lebih tinggi.

Penelitian itu dipublikasikan pada 8 Maret 2020 di Medrxiv, tetapi belum melalui peer-review dan hanya melibatkan 9 peserta.

Lakukan Ini Ketika Merasa Tidak Sehat

Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol kesehatan terkait Virus Corona.

Jika Anda merasa tidak sehat, dengan gejala demam 38 derajat celsius, dan mengalami batuk atau pilek, maka disarankan melakukan hal berikut:

* Istirahat yang cukup di rumah.

* Bila keluhan berlanjut atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak/napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, yang perlu Anda lakukan adalah:

* Gunakan masker.

* Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar.

Caranya yaitu dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan.

* Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

Kunci melawan Virus Corona adalah imunitas atau kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, penting menjaga kondisi tubuh, di antaranya dengan asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahami, Ini Perbedaan Batuk karena Gejala Terinfeksi Virus Corona dan Batuk Biasa ", 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved