ILC TVOne
VIDEO Cuplikan ILC Tadi Malam Bahas Soal PSBB, Diwarnai Tangis Pilu Pedagang Kaki Lima, Reaksi Anies
VIDEO Cuplikan ILC Tadi Malam Bahas Soal PSBB, Diwarnai Tangis Pilu Pedagang Kaki Lima, Reaksi Anies
Tanggal 1 April, yang meninggal mencapai angka 13.155.
Ternyata Najwa Shihab Juga Nakal Saat SMA Ini Pengakuannya & Foto Transformasi Host Mata Najwa Itu
Calon Mertua Kaesang Pangarep Bukan Orang Sembarang, Bakal Besan Presiden Jokowi Mirip Veronica Tan
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Forisa Nusapersada Cari Karyawan Baru, Cek Syarat, Daftar di Sini
Trending di Google, Siapa Dinda Shafay Viral Dikecam Gegara Cairan Dettol? Cek Kisahnya Cegah Corona
Sementara yang terpapar poisitif 110.574 kasus dengan hitungan dinamik bergerak sangat cepat.
Bahkan per Selasa 14 April 2020, jumlah yang meninggal di Italia sudah mencapai angka 20.465 orang.
"Pemerintah kalang kabut, menutup semuanya langkah cepat dilakukan tapi sudah 13 ribu meninggal," kata Anies.
Ia meminta semua pihak memaklumi putusan PSBB lebih awal di DKI Jakarta, ibu kota RI.
Anies Baswedan menyadari banyak terdampak dengan putusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.
Seperti pekerja informal maupun pekerja formal.
Pekerjan informal tak bisa keluar rumah untuk mencari nafkah keluarga.
Banyak pekerja formal kehilangan pekerjaannya.
Sementara bantuan bahan pokok dari pemerintah telat dan belum tentu datangnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan hal paling sulit bagi masyarakat.
Apalagi, mereka bekerja di sektor informal, harus mencari nafkah harian, ojek, pedagang kaki lima maupun sektor informal lainnya.
Meskipun diakuinya kondisi ini sangat sulit dirasakan bagi masyarakat, tapi Anies meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tetap melakukan tugasnya membantu meringankan kesulitan masyarakat terdampak Covid-19.
"Pekerjaan yang hilang insya Allah kita cari jalannya cari pekerjaan, tapi saudara kita yang sudah dimakamkan tidak bisa dikembalikan lagi," tegas Anies Baswedan.
Gubernur DKI juga menegaskan komitmen dan keberpihakan kepada rakyat kecil dan memberikan bantuan kepada kepala keluarga yang terdampak Covid-19.
Dinas terkait sudah diinstruksikan menyisir keluarga terdampak Covid-19 karena tidak bisa mencari nafkah di masa sulit sekarang.
Nonton Video Lengkapnya:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menangis di ILC, Pedagang Kaki Lima: Daripada Kami Mati Kelaparan dalam Rumah, Kami Nekat Pak,