Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpam Positif Corona

Positif Corona, Seorang Satpam Tetap Mudik & Bagi-bagi Nasi Kepada Warga di Kampung

Pasalnya, dia nekat mudik meski telah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Editor: Ansar
pixabay.com
virus Covid-19 (Pixabay.com) 

Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu.

Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/4/2020).

 Kenapa Masyarakat Indonesia Susah Diminta Tetap di Rumah saat Wabah Corona? Penjelasan

 Mahasiswa di Makassar Dilarang Pulang Kampung Sebelum Disetujui Pemerintah

 
Acara tahlilan dan main voli

Pria yang bekerja sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang itu sebenarnya pernah dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala Covid-19.

Setelah dirawat beberapa hari, dia keluar dari rumah sakit dengan catatan wajib menjalani karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.

Namun, pria tersebut tidak tertib dan justru pulang kampung sebelum masa isolasinya selesai.

Alasannya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal.

"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri.

Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari ibunya meninggal," ungkap Slamet.

Pada hari Minggu dan Senin, 12-13 April 2020, dia juga sempat bermain voli bersama kawan-kawannya di kampung.

Pria itu pun sempat membagikan nasi bancakan kepada warga.

Bancakan tersebut terkait peringatan 40 hari kematian ibunya.

 Kenapa Masyarakat Indonesia Susah Diminta Tetap di Rumah saat Wabah Corona? Penjelasan

 Mahasiswa di Makassar Dilarang Pulang Kampung Sebelum Disetujui Pemerintah

Dijemput petugas

Ketika dirawat sebelum pulang kampung, pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya.

Baru pada Selasa (14/4/2020) hasilnya keluar dan positif.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved