Satpam Positif Corona
Positif Corona, Seorang Satpam Tetap Mudik & Bagi-bagi Nasi Kepada Warga di Kampung
Pasalnya, dia nekat mudik meski telah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang satpam asal Grobogan, Jawa tengah, membuat sejumlah warga resah.
Pasalnya, dia nekat mudik meski telah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Satpam tersebut tidak mengindahkan perintah untuk melaksanakan isolasi.
Ia justru pulang ke kampung halamannya.
Tak hanya itu, pasien juga membagi-bagikan nasi kepada warga kampungnya.
• Kenapa Masyarakat Indonesia Susah Diminta Tetap di Rumah saat Wabah Corona? Penjelasan
• Mahasiswa di Makassar Dilarang Pulang Kampung Sebelum Disetujui Pemerintah
Hal itu tentunya berdampak bagi warga kampung.
Mereka harus menjalani rapid test.
Satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan itu pulang kampung dan berkontak dengan banyak orang.
Masa isolasi yang seharusnya dilakukan dengan benar, justru diabaikannya.
Belakangan, hasil tes swab keluar dan ternyata satpam tersebut dinyatakan positif virus corona.
Padahal ia sudah menemui banyak orang.
Warga kampung lakukan rapid test
Saat dilakukan pelacakan (tracing), pria 24 tahun itu ternyata sempat berkontak dengan warga kampung.
Rencananya, sejumlah warga diminta melakukan tes kilat atau rapid test virus corona.
"Tracing masih diupayakan.