Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One

ILC TV One Tadi Malam, Curhat Anies Baswedan 'Kerja Bisa Dicari Tapi Yang Mati Tak Bisa Kembali'

Talkshow ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas tadi malam berlangsung seru. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta permakluman atas status PSBB

Editor: Mansur AM
capture Youtube Indonesia Lawyers Club
Host ILC TV One Karni Ilyas dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tadi malam 

TRIBUN-TIMUR.COM - Program talkshow ILC TV One atau Indonesia Lawyers Club TV One Rabu (914/4/2020) tadi malam berlangsung seru.

Host ILC TV One Karni Ilyas mengangkat tema PSBB Berlaku: Dengarlah suara rakyat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil narasumber via telewicara.

Ternyata Najwa Shihab Juga Nakal Saat SMA Ini Pengakuannya & Foto Transformasi Host Mata Najwa Itu

Calon Mertua Kaesang Pangarep Bukan Orang Sembarang, Bakal Besan Presiden Jokowi Mirip Veronica Tan

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Forisa Nusapersada Cari Karyawan Baru, Cek Syarat, Daftar di Sini

Trending di Google, Siapa Dinda Shafay Viral Dikecam Gegara Cairan Dettol? Cek Kisahnya Cegah Corona

Sejumlah pekerja informal menyampaikan aspirasinya.

Mereka menderita tak bisa lagi mencari nafkah menghidupi keluarganya saat PSBB berlaku.

Sementara bantuan pemerintah tak kunjung dapat.

Lalu bagaimana reaksi Anies Baswedan?

Anies Baswedan menyampaikan pilihan-pilihan kebijakan yang bisa diambil di tengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona.

"Ini situasi yang tidak biasa. Kita menyaksikan virus corona ini bisa menular dengan luar biasa cepat ketika jumlahnya banyak yang tertular, maka resiko aatas fatalitas itu meningkat menjadi cukup tinggi," kata Anies Baswedan dilansir tribun-timur.com dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club.

Ia memaparkan kondisi pandemi yang tak kunjun menurun bahkan cenderung meningkat.

"Di awal kasusnya sedikit, dianggap tidak membesar, kegiatan berjalan normal, kegaiatan berjalan normal tidak ada aperubahan, di pasar jalan, sekolah jalan, Lalu dalam waktu relatif singkat kasusnya menjdai sangat besar. Bahkan di bebearpa tempat tingkat kematian sangat tinggi. Itu terjadi sangat cepat," kata Anies dikutip Tribun-timur.com dari akun Youtube ILC TV One

Ia mengambil contoh salah satu negara Eropa yang terpuruk karena Covid-19; Italia.

Italia per 21 Februari 2020,  jumlah kasus positif baru 21 kasus. 

Dengan 1 pasien positif meninggal dunia.

Tanggal 1 April, yang meninggal mencapai angka 13.155.

Ternyata Najwa Shihab Juga Nakal Saat SMA Ini Pengakuannya & Foto Transformasi Host Mata Najwa Itu

Calon Mertua Kaesang Pangarep Bukan Orang Sembarang, Bakal Besan Presiden Jokowi Mirip Veronica Tan

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Forisa Nusapersada Cari Karyawan Baru, Cek Syarat, Daftar di Sini

Trending di Google, Siapa Dinda Shafay Viral Dikecam Gegara Cairan Dettol? Cek Kisahnya Cegah Corona

Sementara yang terpapar poisitif 110.574 kasus dengan hitungan dinamik bergerak sangat cepat.

Bahkan per Selasa 14 April 2020, jumlah yang meninggal di Italia sudah mencapai angka 20.465 orang.

"Pemerintah kalang kabut, menutup semuanya langkah cepat dilakukan tapi sudah 13 ribu meninggal," kata Anies. 

Ia meminta semua pihak memaklumi putusan PSBB lebih awal di DKI Jakarta, ibu kota RI. 

Anies Baswedan menyadari banyak terdampak dengan putusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.

Seperti pekerja informal maupun pekerja formal.

Pekerjan informal tak bisa keluar rumah untuk mencari nafkah keluarga.

Banyak pekerja formal kehilangan pekerjaannya. 

Sementara bantuan bahan pokok dari pemerintah telat dan belum tentu datangnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan hal paling sulit bagi masyarakat.

Apalagi, mereka bekerja di sektor informal, harus mencari nafkah harian, ojek, pedagang kaki lima maupun sektor informal lainnya.

Meskipun diakuinya kondisi ini sangat sulit dirasakan bagi masyarakat, tapi Anies meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tetap melakukan tugasnya membantu meringankan kesulitan masyarakat terdampak Covid-19.

"Pekerjaan yang hilang insya Allah kita cari jalannya cari pekerjaan, tapi saudara kita yang sudah dimakamkan tidak bisa dikembalikan lagi," tegas Anies Baswedan.

Gubernur DKI juga menegaskan komitmen dan keberpihakan kepada rakyat kecil dan memberikan bantuan kepada kepala keluarga yang terdampak Covid-19.

Dinas terkait sudah diinstruksikan  menyisir keluarga terdampak Covid-19 karena tidak bisa mencari nafkah di masa sulit sekarang.

Nonton Video Lengkapnya:

(TRIBUN-TIMUR.COM/MANSUR AM)

Ternyata Najwa Shihab Juga Nakal Saat SMA Ini Pengakuannya & Foto Transformasi Host Mata Najwa Itu

Calon Mertua Kaesang Pangarep Bukan Orang Sembarang, Bakal Besan Presiden Jokowi Mirip Veronica Tan

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - PT Forisa Nusapersada Cari Karyawan Baru, Cek Syarat, Daftar di Sini

Trending di Google, Siapa Dinda Shafay Viral Dikecam Gegara Cairan Dettol? Cek Kisahnya Cegah Corona

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved