Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditanya Ustadz Abdul Somad (UAS) Soal PSBB, Jusuf Kalla Ungkap Kelemahan Aturan di DKI

Ditanya Ustadz Abdul Somad (UAS) Soal PSBB, Jusuf Kalla Ungkap Kelemahan Aturan di DKI

Editor: Ilham Arsyam
kolase tribun
JK dan UAS 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepada Ustadz Abdul Somad ( UAS), Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengkritik penerapan  Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) terkait Virus Corona di beberapa kota, salah satunya di wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta.

Seperti diketahui, wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi mulai memberlakukan PSBB hari ini, Rabu (15/4/2020). 

PSBB di Jakarta sudah mulai lebih dahulu terhitung sejak 10 April lalu. 

Pembatasan Sosial Berskala Besar ini berlaku selama 14 hari.

Sedangkan di Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi PSBB mulai diterapkan pada hari ini, Rabu (15/4/2020).

Kebijakan soal PSBB itu rupanya tak luput dari perhatian Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengutarakan pendapatnya soal PSBB menjawab pertanyaan Ustadz Abdul Somad ( UAS) dalam obrolan live bertajuk "Peran Masjid dalam Wabah Corona", Selasa (14/4/2020) malam.

"Bagaimana PSBB di beberapa kota, Pak JK?" tanya Ustadz Abdul Somad.

Menurut Jusuf Kalla (JK), kebijakan PSBB seperti yang diterapkan di Jakarta masih ada kekurangan.

Kekurangan itu pun diungkap secara gamblang oleh JK.

Nikita Mirzani Pecat 130 Karyawan di Tengah Wabah Corona, Nyai Bangkrut?

"Karena tidak ada sanksi yang tegas, mengikat, maka seperti contohnya di Jakarta, dia (warga) disuruh di rumah tapi karena kebutuhannya untuk bekerja, maka sebagian jalan juga tetap ramai, sehingga terjadilah sesuatu yang tidak terlalu besar akibat itu ( PSBB). Perlu aturan yang lebih tegas lagi," jawab Jusuf Kalla.

Terkait hal itu, Ustadz Abdul Somad ( UAS) juga sempat menanyakan soal tingkat kedisiplinan masyarakat Indonesia.

Jusuf Kalla mengakui tingkat kedisiplinan masyarakat Indonesia termasuk rendah.

"Baru bisa jalan apabila ada sanksi. Yang dilakukan Pemerintah baru imbauan, sanksi keras belum. Tapi soal kedisiplinan ini juga terjadi di negara-negara lain, Amerika juga begitu. Faktor disiplin dan keterlambatan mengambil kebijakan," kata JK.

Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia ( DMI) ini mengibaratkan pandemi Virus Corona seperti deret ukur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved