Begini Strategi PPC-19 Kabupaten Bone Tangani Wabah Virus Corona

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Berbagaia strategi yang dilakukan tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Jubir Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan, upaya pertama dilakukan ialah melakukan screning di wilayah perbatasan bagi pendatang yang masuk di Kabupaten Bone.

Lokasi diantaranya, di Kecamatan Libureng yang berbatasan dengan Kabupaten Maros.

Di Kecamatan Lamuru yang berbatasan dengan Kabupaten Soppeng, di Kecamatan Ajangale yang berbatasan Kabupaten Wajo dan Soppeng.

Selanjutnya, di Kecamatan Kajuara yang berbatasan Kabupaten Sinjai. Termasuk di Pelabuhan Bajoe

Yusuf menyampaikan langkah itu untuk menyaring seberapa banyak, dan siapa saja pendatang yang masuk ke Kabupaten Bone yang berasal dari daerah terjangkit Covid1-19.

Kedua, kata Yusuf dengan penguatan desa dan kecamatan dalam mendata para pendatang.

Ia mengatakan masyarakat setelah masuk perbatasan akan menyebar ke tempat yang tujuan.

"Semua desa dan kecamatan harus proaktif mendata pendatang di wilayahnya," ucapnya saat ditemui tribunbone.com, di ruangannya, Rabu (15/4/2020).

Setelah didata, tim gugus desa dan tim kesehatan melakukan screening.

Kemudian, bagi pendatang dari daerah terjangkit harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Pihaknya juga telah menyiapkan Gedung Politeknik Bajoe untuk dijadikan isolasi bagi para pendatang.

Di sana, kata Yusuf diberikan fasilitas dan dipantau kesehatannya oleh tenaga medis.

Ketiga, menurut Yusuf dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas dua rumah sakit penyangga di Kabupaten Bone dalam penanganan Covid-19.

"Kita berharap kemampuan rumah sakit kita ini sebagai penyangga bisa melayani masyarakat Bone sebelum ke rumah sakit rujukan," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)