PSM Makassar
Tak Ikuti Virtual Meeting Manajer Klub Liga 1, CEO PSM Makassar Sepakati Tak Ada Transfer 2021
Hal tersebut dilakukan menyikapi ketidakpastian kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 akibat wabah pandemi Covid-19.
Alasan Tak Ikut Virtual Meeting
Ketidakhadiran Munafri sebagai CEO PSM saat virtual meeting dengan manajer klub Liga 1 menurutnya bukan suatu kesengajaan.
Appi menjelaskan bahwa kemungkinan dirinya tidak mengetahui jadwal meeting yang sudah ditetapkan.
"Saya tidak tahu, saya mungkin mis dengan absennya atau apanya. Saya tidak dapat kalau tadi malam ada zoom dan sebagainya, biasanya kalau ada zoom-zoom itu atau ngobrol-ngobrol biasa pasti ada infonya," ucapnya.
Berikut 6 poin hasil virtual meeting 14 klub Liga 1 2020:
1. Klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan official team sesuai SK PSSI.
2. Jika kompetisi berhenti atau diberhentikan, maka status gaji bulan Juli sampai dengan akhir kontrak menjadi batal! Dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi.
3. Merujuk poin 2, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar kontrak di tahun 2020 atau tidak ada transfer antar klub Liga 1.
4. Nilai gaji maksimal sama dengan yang diterima di tahun 2020.
5. Apabila pemain, pelatih dan official team tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tetapi berdasarkan MOU klub Liga 1, tidak ada pembukaan bursa transfer kecuali pemain yang benar-benar baru (di Indonesia), atau bisa main di Liga 2 dan 3 atau sebaliknya.
6. Klub juga mendukung kalau sudah tuntas status bencana ini jika akan digelar turnamen di bulan September sampai dengan selesai, dengan perlakuan khusus tentunya termasuk gaji pemain dan lain-lain.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)