Harga Naik
Harga Gula Pasir Naik Lagi di Wajo, Diskoperindag dan UMKM: Kita Usahakan Stabil Sebelum Ramadan
Jika harga daging ayam anjlok, lain lagi dengan harga gula pasir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Jika harga daging ayam anjlok, lain lagi dengan harga gula pasir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Meski tak signifikan, gula pasir mengalami kenaikan dari Rp 18 ribu menjadi Rp 19 ribu.
"Sebenarnya di toko-toko besar sudah turun, tapi tadi kita cek harga di pasar-pasar dan eceran ada kenaikan seribu per kilonya," kata Kabid Perdagangan Dinas Kooperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Wajo, Andi Sahar, Selasa (14/4/2020).
Stok gula pasir di Kabupaten Wajo memang sedang menipis. Di salah satu toko besar yang ada di Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo, cuma ada 11 ton.
Sementara, Kantor Sub Drive Bulog Kabupaten Wajo kosong sama sekali.
"Ada stok 11 ton di toko besar, kalau di Bulog masih kosong. Tapi mudah-mudahan harganya bisa turun besok, kan harga ini fluktuatif," katanya.
Pihaknya akan berusaha menstabilkan harga gula pasir jelang Ramadan. Terlebih, pekan depan Bulog Wajo akan kedatangan 75 ton gula pasir.
"Apalagi minggu depan sudah ada stok Bulog 75 ton, kita usahakan sebelum Ramadan harga gula pasir bisa stabil seperti biasa, Rp 12.500 per kilo," katanya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)