Makassar Lawan Corona
FPLM dan LOC Sumbang 20 Ribu Telur untuk Tenaga Medis di Makassar
Bantuan telur diberikan kepada tenaga medis rumah sakit yang berjuang menangani pasien Covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terus meluas ke berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Hingga Senin (13/4/2020) hari ini, jumlah pasien positif Corona mencapai 223 kasus di Sulawesi Selatan.
Penyebaran Virus Corona yang terus meluas, membuat sejumlah relawan mengambil peran membantu tenaga medis.
Forum Peternak Layer Mandiri (FPLM) bersama Layer Owner Community (LOC), misalnya, menyalurkan bantuan 20.000 butir telur.
Bantuan telur diberikan kepada tenaga medis rumah sakit yang berjuang menangani pasien Covid-19.
Ketua FPLM, Nugrohoh Ajisulistiyo mengatakan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian dan apresiasi kepada tenaga medis.
Pria yang akrab disapa Nugi itu menilai, tenaga medis berjuang tanpa kenal lelah dan waktu sebagai garda terdepan dalam mengatasi Covid-19.
"Ini bentuk apresiasi atas sumbangsih kerja keras tenaga medis," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Senin (13/4/2020).
Nugi mengatakan bantuan 20.000 tersebut disalurkan kepada lima rumah sakit rujukan pasien Corona di Kota Makassar.
Antara lain Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, RS Dr Tadjuddin Chalid, RS Labuang Baji, RS Pelamonia, dan RS Stella Maris.
Nugi melanjutkan, pihaknya paham betul tantangan, perjuangan dan pengorbanan para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi epidemi Virus Corona.
Selain membantu tenaga medis, FPLM bersama LOC ikut berusaha membantu para driver ojek online untuk mendapatkan pemasukan tambahan di tengah wabah virus Corona.
FPLM bersama LOC melibatkan driver ojol mendistribusikan telur yang sudah dipersiapkan ke RS tujuan.
"Tentunya dengan tetap memperhatikan keamanan seperti, pencekan suhu tubuh, masker dan kebersihan, cuci tangan dan sterilisasi," ujar Nugi.
Nugi mengatakan, pihaknya memilih Kota Makassar mengingat banyaknya sebaran pasien positif Covid-19 di Kota Angin Mammiri itu.