Terkait Penyaluran BPNT, Ini Kata Suplier di Pinrang

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Pihak suplier di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Suhedi angkat bicara terkait penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menurutnya, penyaluran BPNT itu tetap berjalan baik meski di tengah pandemi covid-19.

Jenis bantuan yang diberikan pun sesuai dengan permintaan pihak penerima manfaat atau Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM).

"Intinya bantuan yang diberikan senilai dengan Rp 200 ribu sebagaimana aturan dari pusat," katanya.

Memang, ucap Suhedi, ada beberapa KPM yang memperoleh jenis bantuan berbeda.

Ada yang dilengkapi beras, telur dan daging. Namun, ada pula yang hanya memperoleh beras dan telur, tanpa daging.

Hal ini tentu tetap berdasar pada keinginan pihak KPM. Dengan alasan, daging ayam cepat membusuk.

"Jika ada KPM yang tak mengehendaki daging ayam, nilai telurnya kami tambah. Begitupun sebaliknya, jika ada yang menginginkan daging ayam, jumlah telurnya dikurangi. Ada juga sayur-sayuran maupun kacang-kacangan. Intinya tetap berdasar pada nilai Rp 200 ribu," jelasnya.

Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak pernah memonopoli pilihan KPM terkait jenis bantuan yang diinginkan. Semua berdasar pada keinginan KPM.

"Pihak suplair menyerahkan sepenuhnya sesuai kondisi medan. Karena ada beberapa daerah seperti Suppa dan Duampanua lebih memilih beras dan telur, tanpa daging ayam. Tapi telur dan berasnya ditambah, bahkan beras mencapai 11 kg," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)