PSM Makassar
Sejarah, PSM Makassar Ditahan Imbang Sriwijaya FC di Mattoanging
Meski itu terjadi di bidang sepak bola, beberapa diantara peristiwa atau sejarah masih teringat dibenak sebagian publik utamanya Makassar.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak ada salahnya jika kembali mengingat tentang kejadian masa lalu.
Meski itu terjadi di bidang sepak bola, beberapa diantara peristiwa atau sejarah masih teringat dibenak sebagian publik utamanya Makassar.
Salah satunya adalah pertandingan PSM Makassar versus Sriwijaya FC pada musim 2015.
Kompetisi tersebut yakni QNB League yang mana Laskar Pinisi ditahan imbang 3-3.
Laga yang terlaksana di Stadion Mattoanging, Makassar, 11 April 2015 itu boleh dikata sangat sengit.
Sebab pertandingan berjalan ketat lantaran kedua tim saling balas sepanjang jalannya pertandingan.
Pada laga tersebut, Pasukan Ramang memang terlebih dulu unggul di pertengahan babak pertama.
Yakni melalui Syamsul Chaeruddin di menit 25 melalui umpan Nemanja Vucicevic.
Namun Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya berhasil membalas sebelum turun minum.
Melalui Goran Ganves setelah menerima bola mati dari Ferdinand Sinaga di menit 44 sekaligus laga berkhir imbang 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua, PSM kembali unggul 2-1 setelah Nemanja Vucicevic berhasil membikin gol di menit 52 melalui titik putih.
Tapi lagi-lagi, tim asal Palembang ini kembali menyamakan kedudukan 2-2 melalui Mauri Makan di menit 69.
Pada laga ini, Mauri merupakan pemain pengganti yang masuk menggantikan Asri Akbar di babak kedua.
Umpan dari Patrick Wanggai di sudut kanan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Mauri.
Skor sementara imbang menjadikan tuan rumah harus bekerja ekstra keras agar kembali unggul dari tim tamu.
Pelatih sementara PSM Makassar, Hans Peter Schaller bahkan merotasi pemain dengan menarik M Rahmat dan memasukkan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
