Pasien Positif Covid-19 Naik Hingga 300 Persen, MUDA Usul PSBB ke Gubernur Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Anggota DPRD Makassar, Mudzakkir Ali Djamil mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel untuk segera mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Makassar.

Status Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) sudah harus diajukan melihat perkembangan jumlah positif Covid-19 dalam 10 hari terakhir di Kota Makassar meningkat hingga 300 persen terhitung sejak awal April 2020 hingga 10 April 2020, serta tingginya jumlah pasien yang meninggal baik yang positif maupun yg berstatus PDP.

“Saat ini Kota Makassar masuk Zona Merah Covid-19 dan ini sangat mengkhawatirkan. Perkembangan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Makassar sangat cepat, termasuk untuk status ODP dan PDP," kata Sekretaris Partai Gelora Sulsel ini, Sabtu (11/4/2020).

Ia pun mengirimkan grafik perkembangan Covid-19 dalam 10 hari terakhir sejak tanggal 1 April hingga 10 April 2020, terlihat ada peningkatan 300 persen.

Tanggal 1 April, jumlah positif Covid-19 berjumlah 34 orang, PDP sebanyak 51 orang dan ODP sebanyak 99 orang.

"Nah, pada tanggal 10 April, jumlah positif Covid-19 meningkat menjadi 84 orang, PDP sebanyak 171 orang dan ODP sebanyak 473 orang. Dari grafik ini saja, kita bisa membuat proyeksi bagaimana penyebaran Covid-19 di Kota Makassar dalam beberapa hari kedepannya," katanya Mudzakkir Ali Djamil.

Menurutnya, penyebaran yang sangat cepat ini akan semakin berbahaya jika pemerintah tidak beranj mengambil langkah strategis.

"Jika hanya berharap himbauan saja, tentu efektifitasnya kurang maksimal. Dan ini bisa kita saksikan bagaimana tingkat kepatuhan warga terhadap himbuan tersebut, justru kita sangat prihatin karena dijalanan masih sangat ramai dengan kendaraan, sebagian aktivitas perkantoran kembali berlangsung," katanya.

"Pemerintah harus segera mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus untuk Kota Makassar. Pemerintah harus berani dan cepat. Tunggu apalagi? jangan sampai jumlah penderita Covid-19 semakin meningkat disebabkan lambannya pemerintah mengambil sikap." (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)